Categories: HEADLINENASIONAL

Kemensos Intervensi Bencana dan Konflik Sosial

Share

TERASMALUKU.COM,-MASOHI-Kementerian Sosial (Kemensos) mengintervensi warga korban bencana alam dan bencana sosial di Kabupaten Maluku Tengah. Masing-masing, negeri Maneo Rendah Kecamatan Seram Utara dan Negeri Wolu Kecamatan Tehoru.

Intervensi merupakan program pasca bencana alam dan bencana sosial, bertujuan memperkuat interaksi sosial masyarakat. “Sehingga interaksi sosial terus terwujud diantara sesama warga korban bencana,” jelas Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial Dinas Sosial Kabupaten Maluku Tengah, Simon Boge, Senin (15/10/2018).

Sekalipun, negeri-negeri di Maluku Tengah, khususnya dua negeri itu memiliki akar kebudayaan yang sama. Namun, adanya program ini semakin memperkuat kohesi sosial. “Terbangun persaudaraan sejati, yakni kewajiban, tanggung jawab dan hak yang sama,” ujarnya.

Menurut Boge, program tersebut berupa non fisik, yakni sosialisasi dengan melibatkan semua unsur masyarakat. Sementara program fisik untuk pembangunan berbagai sarana dan prasarana di masing-masing negeri.

Pemerintah akan mengalokasikan bantuan sebesar Rp 150 juta untuk setiap kelompok pada masing-masing negeri tersebut. “Dana sebagai bentuk intervensi lanjutan untuk setiap forum yang terbentuk di kedua negeri itu,” pungkasnya.

Awal Juli 2018 lalu, warga Suku Mausu Ane wilayah negeri Maneo Rendah mengalami musibah kelaparan akibat hasil hutan mereka gagal panen dimakan tikus. Peristiwa ini menyebabkan empat warga dilaporkan meninggal dunia. Pemerintah dan aparat keamanan pun mengambil langkah cepat dengan memberikan bantuan kepada korban terdampak.(CAP)

This post was published on Senin, 15 Oktober, 2018, 06:52 06:52

admin

Leave a Comment