TERASMALUKU.COM,-AMBON-Panin Bank terus mendekatkan diri dengan para pelanggannya melalui berbagai kegiatan. Salah satunya dengan program-program teranyar yang dijalankan pihak Panin bersama pemerintah Indonesia. Seperti pada costumer gathering ORI015 Panin Bank, sejumlah nasabahnya diperkenalkan dengan Obligasi Republik Indonesia seri ke-15 yang resmi dijual dan ditawarkan pada nasabah Panin Bank pada Senin (15/10/2018) malam.
“Penjualan obligasi ini sebagai investasi yang kita tawarkan buat masyarakat. Dan ini punya pemerintah yang mana kita sekaligus ikut membangun negara,” jelas Nursaman. M Branch Manager Panin Bank KCU Ambon kepada Terasmaluku.com di sela-sela gathering di Hotel Santika Premier Ambon itu.
Nasabah Panin Ambon mengikuti costumer gathering ORI015 Panin Bank
Instrumen obligasi yang ditawarkan itu merupakan besutan pemerintah alias berplat merah. Panin bertindak sebagia distributor program yang dipercaya untuk menawarkannya kepada nasabah. Nursaman menyebut, pembelian obligasi ini seperti kita berinvestasi namun punya benefit lebih. Salah satunya masyarakat ikut dalam pembangunan nasional.
Hal itu yang coba disampaikan kepada para nasabah. Obligasi sebagai salah satu sumber pendapatan selain pajak itu dikelola secara bijak yang digunakan untuk keperluan masyarakat Indonesia. Seperti pembangunan infratsuktur. “Jadi yang membeli oblogasi ini juga turut membangun Indonesia. Dampaknya ya kembali ke masyarakat juga,” sebutnya.
Secara resmi ORI015 dibuka pada 4 Oktober 2018 lalu dengan lama masa penawaran kepada masyarakat hingga 25 Oktober mendatang atau tersisa 10 hari. Salah satu tujuan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menerbitkan ORI yakni untuk pemenuhan pembiayaan anggaran pendapatann belanja negara (APBN).
“Nah nasabah yang membeli obligasi ini tentu dapat keuntungan lain berupa kupon atau bunga obligasinya dijamin pemerintah 3 tahun dengan tingkat kupon 8,25 persen,” tambah Subhan Noor, Kepala Subdirektorat Pengembangan Pasar Surat Utang Negara Direktorat Surat Utang Negara Dirjen Pengelolaan Pembiayaan dan Resiko Departemen Keuangan RI saat menghadiri gathering tersebut.
Subhan menyebut, bunga pembelian oblogasi itu seperti gajian tengah bulan yang akan masuk langsung ke rekening nasabah pada tanggal 15 bulan berjalan. Pembayaran kupon pertama akan dibayarkan tanggal 15 November 2018 dan selanjutnya tanggal 15 setiap bulan sampai tanggal 15 Oktober 2021.
Seri ORI015 ini punya nominal terendah yang ditawarkan yakni Rp 1 juta dan tertinggi Rp 3 miliar. Untuk pembelian obligasi di Indonesia bagian barat lanjut dia berjalan mulus. Yang perlu digenjot yakni di masyarakat atau nasabah di bagian tengah dan timur Indonesia. Pendekatan dan cara penyampaian kepada para investor atau calon pembeli obligasi haruslah tepat.
Namun berdasarkan data yang diterima, pembelian di Ambon cukup baik. “Investor di Ambon sudah melek semua. Bahkan tahun sebelumnya capai target penjualan Rp 1 miliar,” katanya optimistis. Pihaknya yakni, obligasi seri terbaru milik pemerintah ini dapat disambut baik masyarakat. Lebih dari itu kita ikut membangun negeri dengan cara yang lebih aman serta menguntungkan. (PRISKA BIRAHY)