TERASMALUKU.COM,-NAMROLE-Sebanyak 2.515 orang mendaftarkan diri untuk mengikuti Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di lingkup Pemerintah Kabupaten Buru Selatan (Bursel). Dari jumlah itu 208 pendaftar dinyatakan Tidak Memenuhi Syarat (TMS) sesuai hasil verifikasi administrasi secara manual maupun online.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Bursel, AM Laitupa mengungkapkan kuota CPNS Bursel tahun 2018 sebanyak 302 formasi. “Dari total pendaftar 2.515 orang dan sudah kita verifikasi secara online maupun manual yang lolos atau Memenuhi Syarat 2.307 pendaftar dan TMS itu berjumlah 208 pendaftar,” kata Laitupa kepada wartawan di ruang kerjanya, Senin (22/10/2018).
Laitupa merincihkan pendaftar untuk formasi guru sebanyak 1.077 pedaftar, dan yang MS sebanyak 1.037 pendaftar sedangkan TMS 40 pendaftar. Untuk formasi tenaga kesehatan yang mendaftar 438 orang, MS sebanyak 415 pendaftar dan TMS sebanyak 23 pendaftar. “Sedangkan formasi tenaga teknis, pendaftarnya 999 dan yang MS sebanyak 854 pendaftar dan TMS sebanyak 145 pendaftar,” katanya.
Menurut Laitupa, hasil tersebut baru verifikasi pihaknya, dan akan diperiksa lagi oleh pihak SSCN pasca dilakukan launching Senin (22/10/2018) pukul 15.00 WIT, apakah sudah sesuai sistem yang dimiliki SSCN ataukah ada kekeliruan. “Data ini sifatnya verifikasi. Jadi kita kirim ke SSCN dan SSCN akan mengirimkan kita punya hasil baru kita bisa buat jadwal dan lain-lain,” ujarnya.
Laitupa mengatakan setelah launching, maka para pendaftar sudah bisa melakukan pengecekan pada pukul 18.00 WIT dan pada waktu-wakt setelahnya apakah nama mereka termasuk dalam katagori MS ataukah TMS. “Setelah buka di SSCN, mereka punya nama lolos di seleksi administrasi langsung mereka print nomor tes yang muncul dari sana. Tapi kita disini juga siapkan seluruh nomor tesnya sehingga jangan sampai ada yang tidak bisa print bisa kita berikan disini pada tanggal 23 Oktober 2018,” terangnya.
Sementara untuk hasilnya secara manual akan diumumkan pada Selasa (23/10/2018) di Kantor Bupati maupun di Aula Kantor Bupati lama. “Hasilnya secara manual itu Selasa, 23 Oktober pagi kita sudah tempel. Jadi, mungkin karena ini terlalu banyak jadi kita tempel di luar daerah belakang ini yang terdiri dari guru, tenaga teknis dan kesehatan karena 2000 orang lebih, di Aula Kantor Bupati lama juga kita tempel disitu dan di papan pengumuman kita tempel yang TMS,” jelasnya.
Jika dinyatakan lolos, maka para pendaftar akan mengikuti tes lanjutnya pada tanggal 26 Oktober 2018 mendatang. “Direncanakan pembukaan pelaksanaan tesnya tanggal 25 Oktober oleh Pak Bupati karena tanggal 26 Oktober merupakan pelaksanaan tes secara nasional. Jadi, tanggal 25 Oktober dibuka oleh Pak Bupati, besoknya baru dilaksanakan tes,” katanya. (FIK)