TERASMALUKU.COM,-BANDA NAIRA-Kantor Bank Indonesia (BI) Perwakilan Maluku melakukan sosialisasi keaslian uang rupiah di Kampus STIP Hatta-Sjahriel Banda Naira Kecamatan Banda, Kabupaten Maluku Tengah, Selasa (13/11/2018). Sosialisasi keaslian uang rupiah kepada mahasiswa STIP Hatta SJahriel ini digelar untuk mencegah beredarnya uang palsu di Kecamatan Banda apalagi menjelang Pemilu 2019.
”Kita memberikan sosialisasi keaslian uang palsu ini kepada mahasiswa dengan tujuan untuk mencegah peredaran uang palsu di masyarakat. Kami harap mahasiswa bisa menjadi orang – orang yang dapat menyampaikan ke masyarakat bila ada uang yang diragukan keasliannya,” kata Brian Solisa, petugas BI Maluku yang melakukan sosialiasi.
Sebelumnya beredar iklan layanan masyarakat mengenai cara identifikasi keaslian uang. Namun menurut Brian masyarakat perlu diingatkan kembali mengenai hal tersebut. Saat sosialiasi ini, Brian juga mempraktikan cara mengetahui keaslian uang rupiah. Terdapat tiga tahapan mengetes apakah uang tersebut itu asli atau tidak.
Level pertama melalui 3D. Yaitu dilihat, diraba, diterawang. Level kedua menggunakan kaca pembesar dan lampu ultraviolet. Dan level tiga memakai alat khusus yang hanya diketahui oleh BI.“Nah level 1 itu adalah levelnya masyarakat umum. Kalau yang. Kedua biasanya buat kasir di pertokoan” kata Brian.
Menurutnya, masyarakat harus jeli dan pintar bila menerima uang. Terutama selama musim Pemlu 2019 berlangsung. Bila ditemukan ada kejanggalan atau salah satu syarat 3D tidak terpenuhi, segera laporkan ke pihak BI. Brian menegaskan hanya Bank Indonesia yang berhak memutuskan apakah uang itu asli atau tidak. “Bank lain pun tidak bisa. Hanya BI yang berwenang memutuskan. Jangan ragu bila ditemukan kejanggalan,” katanya.
Selain menggelar sosialiasi keaslian uang rupiah, BI Maluku juga melakukan kas keliling di Kepulauan Banda sejak Minggu (11/11/2018) hingga Rabu (14/11/2018) (ADI)
