Capai UHC, Bupati Aru Ingin layanan JKN yang Optimal Untuk Masyarakatnya

oleh
oleh
Dua dari kiri, Kepala BPJS Kesehatan Cabang Ambon, Afliana Latumakulita, Bupati Kepulauan Aru, Johan Gonga (tengah) berfoto usai penandatanganan perjanjian kerja sama Universal Health Coverage (UHC) antara Kabupaten Kepulauan Aru dengan BPJS Kesehatan di Ambon Kamis (6/12/2018). FOTO : HUMAS BPJS KESEHATAN

TERASMALUKU.COM,-AMBON–Kabupaten Kepulauan Aru berkomitmen penuh akan pembangunan kesehatan baik struktur maupun sumber dayanya. Salah satu wujud komitmen tersebut adalah dengan memberikan jaminan kesehatan kepada masyarakat. Dengan ditandatanganinya perjanjian kerja sama Universal Health Coverage (UHC) antara Kabupaten Kepulauan Aru dengan BPJS Kesehatan, Kamis (6/12/2018) di Ambon, Kabupaten Kepulauan Aru resmi mencapai UHC terhitung mulai 1 Desember 2018.

Perjanjian kerja sama ditandatangani langsung Bupati Kepulauan  Aru, Johan Gonga dan Kepala BPJS Kesehatan Cabang Ambon, Afliana Latumakulita. Turut serta mendampingi Kabid Humas Sekretariat Daerah Kabupaten Kepulauan Aru, Kabid Perluasan Peserta dan Kepatuhan BPJS Kesehatan Zainah Astuti, dan Kepala BPJS Kesehatan Kabupaten Kepulauan Aru Jeffry Kayadoe.

Dalam sambutanya, Bupati Gonga ingin masyarakatnya mendapatkan pelayanan JKN yang optimal dan tidak dinomor duakan.“Kami mengharapkan dengan adanya kerja sama ini, masyarakat betul-betul mendapat pelayanan JKN yang cukup baik. Jangan sampai kita memberikan jaminan kepada mereka tetapi mereka dinomor duakan. Terkait pelayanan di fasilitas kesehatan kami juga turut mengawasinya langsung,” kata Gonga.

Bentuk lain dari komitmen Pemkab Aru adalah melengkapi ketersediaan dokter pada seluruh Puskesmas di Kabupaten Kepulauan Aru. Upaya tersebut bertujuan agar masyarakat dapat mendapat pelayanan terbaik. Pada 1 Desember 2018 Kabupaten Aru telah mengintegrasikan 26.953 jiwa sehingga total kepesertaan JKN-KIS di Kepulauan Aru sebanyak 98.888 jiwa atau 96 persen dari jumlah penduduk sebanyak 103.097 jiwa.

Tidak sampai disitu, pada 1 Januari 2019 nanti Gonga akan menambahkan kurang lebih 2.000 jiwa. Bupati juga berharap agar pemerintah provinsi dapat turut andil melalui APBD-nya agar cakupan UHC di Kepulauan Aru mencapai 100 persen. Pada kesempatan yang sama, Afli menyampaikan apresiasinya kepada pemda Aru atas perhatian terhadap kesehatan masyarakatnya.

BACA JUGA :  Jelang HUT RMS, Polda Maluku Gelar Operasi Merah Putih

“Saya salut akan antusias pemda Aru atas perhatianya akan kesehatan masyarakat, sampai dengan saat ini kami masih terus berproses untuk melakukan validasi untuk penambahan jiwa pada Januari 2019 mendatang. Dari BPJS Kesehatan sendiri akan terus bersinergi bersama dalam upaya-upaya perbaikan kualitas pelayanan agar seluruh masyarakat JKN-KIS baik di Kabupaten Aru maupun kabupaten/kota lainya dapat terlayani dengan baik,” tutur Afli. (ADVETORIAL)

No More Posts Available.

No more pages to load.