TERASMALUKU.COM,-AMBON-Latihan penanggulangan bencana alam (Latgulbencal) 2018, Korem 151/Binaiya selama lima hari yang diikuti 300 personel, secara resmi ditutup. Penutupan latihan Gulbencal ini dilaksanakan di Makodim 1502/Masohi, Kota Masohi Kabupaten Maluku Tengah, Jumat, (7/12/2018).
Komandan Korem 151/Binaiya Kolonel Inf Hartono dalam sambutannya menyampaikan, ucapan selamat kepada peserta latihan yang telah melaksanakan latihan dengan baik, tertib dan aman serta dapat mencapai tujuan yang diharapkan. Latihan ini diselenggarakan dalam rangka menyatukan visi dan persepsi sehingga diharapkan terwujudnya kesatuan bahasa dan pemahaman yang sama terhadap penanggulangan bencana.
“Dengan selesainya latihan ini saya berkeyakinan bahwa para peserta telah memiliki pemahaman serta kemampuan yang memadai dan mampu merealisasikan tugas dan tanggung jawab secara tepat dan proposional dilapangan,” pungkasnya.
“Kedepan saya harapkan pelaksanaan penanggulangan bencana alam harus dapat dipadukan secara sinergitas dengan seluruh aparat, pemerintah maupun seluruh elemen masyarakat yang ada sehingga tercipta kekompakan dan soliditas aparat pemerintahan wilayah,” tambahannya.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Dandim 1502/Masohi, Letkol Inf Hari Sandhi Chishandoko, Kasi Opsrem 151/Bny, Mayor Inf Teguh, Pasiter Korem 151/Bny, Mayor Inf Lamuhamad, Kasdim 1502/Masohi, Mayor Inf Adi Eka Jaya S, Pasandirem 151/Bny, Kapten Inf Hendrik Ulorlo serta Para Peserta Latgulbencal.(ADV)
