TERASMALUKU.COM – Setelah pencarian hari ketiga, Jamal nelayan asal Namlea Pulau Buru akhirnya ditemukan di perairan Manipa Seram Bagian Barat (SBB). Tim badan pencarian dan pertolongan (basarnas) berhasil menemukan pria 75 tahun itu dalam keadaan selamat.
Jamal ditemukan tim Sar gabungan dari Patroli Polair Res. Buru bersama tim basarnas di perairan Manipa Seram Bagian Barat pada pukul 09.20 WIT. Kondisi korban saat ini dalam kondisi lemas dan langsung dibawa ke Namlea menggunakan kapal patroli Polisi Res. Buru.
“Korban di temukan di perairan dan dalam kondisi mesin mati. Kuat dugaan dia terbawa aurus sebab masih di tengah laut,” ungkap Kepala Badan Pencarian dan Pertolongan (SAR) Ambon, Muslimin siang (11/12).
Jamal terakhir terlihat oleh rekan sesama nelayan di sekitar perairan Pulau Tiga saat dalam perjalanan kembali dari Ambon ke Namlea. Dia merupakan salah satu nelayan penerima bantuan 21 longboat dari Dinas Kelautan dan Perikanan Pulau Buru yang diberikan di Desa Kampung Baru Negeri Lahan Pulau Ambon.
Sebanyak 30 nelayan itu berangkat dari Namlea pada 5 Desember dengan menumpang kapal feri. Usai menerima bantuan mereka langsung bertolak balik menggunakan longboat tersebut. Jamal termasuk salah satu nelayan yang mengendarai sendiri perahu motor miliknya itu. “Infonya mati mesin berarti terbawa arus,” tegas Muslimin.
Hingga kini belum ada informasi lebih lanjut dari korban yang sempat hilang kontak bersama 29 nelayan lain itu. Jamal yang mengendarai longboat seoarang diri itu kini tengah mendapat perrawatan untuk memulihkan kondisi.(PRISKA BIRAHY)