TERASMALUKU.COM – Pemerintah Kota Ambon terus melakukan penataan pedagang kaki lima (PKL) dan bangunan yang terlihat kumuh di sisi jalan. Penataan itu dilakukan untuk membuat wajah kota Ambon lebih baik dan teratur.
Saat ini pemerintah telah membentuk tim untuk melakukan survei terhadap PKL maupun bangunan yang dinilai kumuh dan menggangu keindahan kota Ambon. “Kita sementara melakukan survei oleh tim penataan penertiban kota yang telah dibentuk,” kata Sekretaris Kota Ambon A.G Latuheru kepada wartawan di Ambon, Kamis (14/12).
Ia mengungkapkan, hasil survei itu akan menentukan titik-titik mana saja yang membutuhkan perombakan dan penataan. “Kita tata kota Ambon ini agar daerah ini benar-benar menjadi layaknya kota, bukan kampung yang besar,” ungkapnya.
Ia mengaku, sampai dengan saat ini pemerintah terus melakukan penataan terhadap kota berjuluk manise ini, walupun penataannya belum terlihat maksimal.
“Kita masih terus menata kota sampai saat ini, walupun orang lihat penataan sudah berhenti,” ujarnya. Ia menambahkan, menata kota itu bukan hanya menertibkan kios-kios yang berdiri tanpa Ijin mendirikan Bangunan (IMB), melainkan hal-hal kecil yang dilakukan masyarakat yang dinilai menggangu. (ALFIAN)
