Teknologi internet tidak hanya memudahkan kehidupan setiap orang dalam menjalani kehidupan sehari-harinya. Karena, adanya internet juga memungkinkan hadirnya platform fintech yang membantu rakyat kecil dalam mengakses layanan keuangan secara lebih mudah. Tapi, bagaimana peran fintech dalam membantu rakyat kecil? Berikut ini ulasannya.
Skema pinjaman yang ramah untuk rakyat kecil
Hadirnya beragam platform Financial Technology saat ini tidak hanya membantu para anak muda yang terbiasa menggunakan teknologi melainkan juga dapat membantu para rakyat kecil yang ingin mendapatkan pinjaman modal untuk menjalani usahanya. Karena, saat ini telah hadir skema peer to peer lending Mekar yang dapat membantu rakyat kecil terutama wanita yang ingin meminjam dana untuk mengembangkan usaha yang dimilikinya. Hal ini tentu akan memberikan dampak yang positif karena pada umumnya rakyat kecil kesulitan untuk mendapatkan pinjaman dana dari lembaga keuangan konvensional. Dengan demikian, bisa dikatakan fintech memiliki peran yang sangat besar dalam membantu rakyat kecil agar dapat meningkatkan kondisi perekonomian mereka menjadi lebih baik lagi.
Membantu para investor pemula untuk berinvestasi
Skema peer to peer lending Mekar tidak hanya bermanfaat untuk membantu para rakyat kecil yang membutuhkan pinjaman dana. Sebaliknya, skema peer to peer lending juga dapat membantu para investor pemula yang ingin berinvestasi. Karena, pada konsepnya skema peer to peer lending berusaha menghubungkan para investor yang memiliki dana kepada para debitur yang membutuhkan dana secara langsung sehingga dampaknya dapat langsung terasa.
Skema peer to peer lending dapat dikatakan sebagai skema investasi terbaik untuk pemula karena sistemnya yang mudah untuk digunakan sekaligus imbal hasil yang cukup menggiurkan. Karena, di Mekar Anda bisa mendapatkan imbal hasil hingga 12% setiap tahunnya. Persentase keuntungan tersebut tentu sangat menggiurkan mengingat Anda bisa mendapatkannya secara pasti tanpa perlu khawatir dengan risiko penurunan imbal hasil yang bisa didapat. Oleh karena itu, wajar rasanya jika skema peer to peer lending menjadi salah