TERASMALUKU.COM-,AMBON-Dinas Kesehatan Kota Ambon saat ini gagal capai target imunisasi 95 persen di Ambon. Hal tersebut dikarenakan masih terdapat penolakan dari masyarakat.
“Kita tidak capai 95 persen dari target yang ditentukan secara nasional,” kata kepala dinas Kesehatan Kota Ambon, Wendy Pelupessy kepada wartawan di Ambon, Jumat (21/12/2018). Untuk menentukan capaan imunisasi itu pemerintah kota memakai dua data. Dri Disdukcapil dan BPS. Wendy mengaku, Ambon hanya bisa sampai di angka 85 persn dari target nasional 95 persen.
“Sedangkan untuk data Badan Pusat Statistik (BPS) kita hanya peroleh 76 persen, karena data Capil dan BPS itu selisih hampir 10.000 jiwa,” katanya. padahal pihkanya telah menggerakan petugas yang tersebar di puskesmas yang ada di Ambon.
Menurutnya, kegagalan capai target lantaran masih ada penolakan dari masyrakat untuk memabawa anakanya diimunisasi. Khususnya anak-anak yang tinggal di wilayah yang mayoritas muslim. Ada saja alas orang tua untuk tidak merestui vaksin bagi sang anak.
Hal tersebut sempat diungkapkan beberapa kepala puskesmas yang berlokasi di wilayah mayoritas muslim di Kota Ambon. Seperti Puskesmas Rijali dan Air Salobar. Padahal kementrian telah menggandeng MUI pusat untuk bergerak bersama menyudahi rantai penyeb ran virus campak dan rubella.
MUI Maluku pun sudah sering ikut ke lapangan saat imunisasi berlangsung. “Penolakan masih saja terjadi di wilayah musik khususnya di wilayah kerja puskesmas Air besar, puskesmas Rijali dan Puskesmas Nania terjadi penolakan besar,” ujarnya. Ia mengatakan, Kota Ambon berpeluang terjadi Kejadian Luar Biasa (KLB) penyebaran virus rubella.
“Kalau tidak terjadi KLB berarti tidak masalah, karena kalau virus itu masuk di daerah yang tidak mencapai 95 persen itu berisiko KLB,” katanya.Pencapaian target 95 persen diperlukan untuk memutus mata rantai penularan penyakit dan melindungi kelompok umur yang tidak mendapatkan imunisasi tetapi rentan terhadap Campak dan Rubella seperti bayi, anak-anak dengan penyakit berat dan ibu hamil.
Terdapat 4 kabupaten kota di Provinsi Maluku yang sudah mencapai target 95 persen anak diimunisasi Yaitu Kabupaten Maluku Barat Daya, Kabupaten Kepulauan Aru, Kabupaten Maluku Tenggara Barat dan Kabupaten Buru Selatan. (ALFIAN)