Sebelumnya, Prbowo bersama tim koalisi partai melakukan pertemuam dengan berbagai tokoh agama di Maluku yakni Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Gereja Protestas Maluku. Setelah itu, dirinya melakukan Shalat Jumat bersama warga di Masjid Raya Al-fatah Ambon.
Prabowo dalam sambutannya mengatakan selama ini belum ada kemerdekaan yang dirasakan dan dinikmati oleh warga negara. “Kemarin saya berada di Nusa Tenggar Timur (NTT), di sana hal yang sama juga dikatakan, karena masih banyak ketimpangan yang terjadi seperti pelayanan kesehatan maupun fasilitas kesehatan rumah sakit yang tidak ada,” kata Probowo.
Menurutnya, kondisi ketimpangan seperti ini menunjukan kondisi negara sangat mengkhawatirkan. Indonesia, salah satu Negara yang punya ketimpangan terbesar. “Saya bicara ini sesuai dengan data yang dimiliki, data yang dimiliki sudah saya tuliskan di dalam buku yang telah beredar dua tahun lalu,” katanya.
Ia menjelaskan, masalah ketimpangan di Indonesia ini tidak pernah dibicarakan dan sengaja disembunyikan. Sehingga Negara ini tidak bisa berkembang. Karena itu pemimpin nanti harus mampu mengatasi persolan ini.
“Saat ini kita butuh pemimpin yang cerdas, handal, dan hati yang bersih atau tidak korupsi untuk bisa mengatasi persoalan ini, karena Negara yang kuat itu memiliki hal tersebut,” ujarnya. (ALFIAN)