Kawasan Padat Penduduk Sekitar Jalan AY Patty Dilahap Api, Satu Tewas

oleh
Kebakaran di belakang Jalan AY Patty hanguskan empat rumah kos yang letaknya berdekatan pada Selasa (8/1). FOTO: Priska Birahy

TERASMALUKU.COM,-AMBON–Kebakaran hebat terjadi di permukiman padat penduduk di jantung Kota Ambon. Kejadian sore di belakang Jalan AY Patty itu menewaskan seorang anak dan melahap habis empat rumah kos semi permanen.

Peristiwa Selasa (8/1/2019) itu berlokasi dekat perpustakaan daerah Maluku. Tepatnya di RT 002 RW 01 Kelurahan Honipopu Kecamatan Sirimau Ambon. Tim pencarian gabungan melakukan evakuasi korban di antara reruntuhan. Mereka sempat kesulitan lantaran benda-benda yang menimpa tubuh korban.

Api dengan cepat memakan rumah dua lantai akibat tiupan angin yang cukup kencang sore tadi

Setelah beberapa menit upaya evakuasi berhasil. Jenazah yang telah dibungkus kantung mayat lantas diletakan di atas brankar dan dibawa dengan ambulans PMI bersama sang ayah yang duduk di depan menuju rumah sakit untuk diidentifikasi. Selain korban jiwa, para penghuni kos selamat juga kehilangan usaha serta harta bendanya.

Malina salah seorang pemilik kos yang terbakar mengaku api begitu cepat memusnahkan usaha kos miliknya itu. “Beta ada duduk tiba-tia liat lai api su besar. Beta lari bawa anak deng suami saja,” akunya yang saat itu tengah duduk di depan gang buntu menuju rumahnya.

Ibu tujuh anak itu bercerita, saat kejadian dirinya tengah duduk santai di rumah. Dia kaget saat melihat asap diikuti api muncul dari kos di sebelahnya. Tanpa banyak perpikir dia membawa semua anak untuk keluar bersama suami. “Katong lari bawa barang yang bisa katong ambil saja. Pakaian cuma di badan. Katong uang, barang-barang sisa samua tabakar habis,” sebutnya dengan penuh emosional.

Warga yang berhasil menyelamatkan sebagian barang mereka ke atas mobil pikap

Dua ruamah kos Malina ludes tak bersisa. Dari pengakuannya, kamar pada dua rumah kos itu sekitar 40 kamar. Sekat-sekat di kamar miliknya terbuat dari papan dan tripleks. Tak heran angin yang bertiup kencang membuat api bergerak cepat dan dengan mudah menghancurkan semua harta benda di dalam. Mima, juga bernasib sama. Dia bahkan tak sempat menyelamatkan apapun dari dalam. “Beta ada ke pasar. Pas pulang dari jauh liat asap su naik,” ujar ibu tiga anak itu sambil sesenggukan.

BACA JUGA :  Cuaca Ekstrem, 5 Unit Rumah Warga Ambon Rusak Akibat Bencana Alam Tanah Longsor dan Pohon Tumbang

Mima yang tengah membeli bahan makanan untuk usaha daganganya lantas berlari menuju gang buntu di antara sebuah warung makan dan toko bangunan langsung menuju ke kos tempat dia tinggal. Tak ada satupun barang yang berhasil diselamatkan. Beruntung tiga anaknya cepat keluar menyelamatkan diri.

Jenazah korban terbakar dievakuasi dengan ambulans menuju rumah sakit

Sementara yang lain ada yang hanya bisa menyelamatkan dokumen penting dan beberapa potong pakian. Ada juga seoarang ibu yang selamat dengan hanya mengenakan kain sarung di badan. Dia duduk menangis di emper pertokoan Jalan AY Patty sambil memegang peralatan mandi. Beberapa anak juga terlihat menangis ketakutan di sebelahnya. Satu dari mereka alami luka melepuh di kaki akibat peristiwa kebakaran itu.

Kapolres Pulau Ambon dan Pulau–Pulau Lease, AKBP Sutrisno Hady Santoso yang ada di lokasi kejadian menyebut untuk sementara penyebab kebakaran yaitu adanya arus pendek listrik. “Sementara kebakaran disebabkan hubungan arus pendek,” sebutnya usai melepas jenazah dengan ambulans. Saat ini sekeliling lokasi kebakaran telah dipasangi garis polisi kuning. Pihaknya akan melakukan olah TKP nanti untuk memastikan penyebab aslinya. (PRISKA BIRAHY).

No More Posts Available.

No more pages to load.