TERASMALUKU.COM,-AMBON-Tim Rescue (penyelamat) Kantor SAR Ambon mengevakuasi 13 penumpang KM. Tiga Saudara yang terombang ambing di Perairan Desa Larike, Maluku Tengah, Jumat (18/1/2019) siang. Penumpang dievakuasi ke darat dengan menggunakan RIB ( Rigid Inflatable Boat).

Kapal dengan rute Kota Namlea, Buru ke Ambon ini dilaporkan terombang ambing di laut setelah mengalami patah kemudi Jumat pagi. “Penumpang sudah dievakuasi ke darat. Jadi setelah dichek keseluruhan penumpang dan awak kapal berjumlah 13 orang bukan 12. Enam orang dievakuasi ke darat dan langsung dibawah ke rumah keluarganya di Kebun Cengkeh, lorong Putri Kota Ambon,” kata Kepala Kantor SAR Ambon Muslimin, Jumat siang.
Muslimin mengatakan saat ini, posisi KM. Tiga Saudara sudah merapat di Desa Asilulu Kabupaten Maluku Tengah. Tujuh orang anak buah kapal sementara memperbaiki kemudi yang patah. Setelah itu akan melanjutkan perjalanan ke Kota Ambon.
“Koordinasi dengan nahkoda kapal posisi kapal lego jangkar di perairan Desa Asilulu, Kabupaten Maluku Tengah. Dan untuk sementara ABK 7 orang masih berada di Kapal KM Tiga Bersaudara untuk memperbaiki kemudi yang patah, setelah itu melanjutkan perjalanan ke Kota Ambon,” kata Muslimin.
Seperti dilaporkan KM Tiga Saudara menggalami patah kemudi dalam pelayaran dari Namlea, Buru ke Kota Ambon, Jumat (18/1/2019) pagi sekitar pukul 08.30 WIT. Nahkoda KM. Tiga Saudara, Ono, 40 tahun melaporkan insiden ini ke pihak Kantor SAR Ambon.
Atas laporan tersebut, pada pukul 08.55 WIT, tim rescue Kantor SAR Ambon diberangkatkan ke lokasi untuk memberikan bantuan SAR dengan mengunakan RIB ( Rigid Inflatable Boat). Jarak ke lokasi kurang lebih 15.30 NM dari Kantor SAR Ambon. (ADI)