Gempa Di Kota Dobo, Kepulauan Aru Tidak Berpotensi Tsunami

oleh
oleh
Rumah warga yang rusak di Kota Dobo akibat gempa 5,9 SR, Sabtu (26/1/2019) sore. FOTO : AGUS

TERASMALUKU.COM,-AMBON-Wilayah Kepulauan Aru diguncang gempabumi tektonik, Sabtu (26/1/2019) sore. Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Rahmat Triyono dalam siaran persnya mengatakan hasil analisis BMKG menunjukkan informasi awal gempabumi ini berkekuatan M=6,6 yang selanjutnya dilakukan pemutakhiran menjadi M=5,9.

Episenter gempabumi terletak pada koordinat 5,51 LS dan 133,83 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 51 km arah barat laut Kota Dobo, Kabupaten Kepulauan Aru, Propinsi Maluku pada kedalaman 13 km.

“Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktivitas tektonik berupa deformasi batuan di Zona Graben Aru,” kata Rahmat.

Menurut Rahmat hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi di wilayah Laut Banda ini, dibangkitkan oleh deformasi batuan dengan mekanisme pergerakan dari struktur sesar turun (normal Fault).

“Berdasarkan laporan dari masyarakat, guncangan gempa bumi ini dirasakan di daerah Dobo dan Nabire dalam skala intensitas III MMI, Wamena dan Timika II MMI. Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi tidak berpotensi tsunami,” kata Rahmat.

Rahmat mengatakan hingga pukul 15.45 WIB, Hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan (aftershock). Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.(ADI)

BACA JUGA :  Sembilan Rumah Warga Rusak dan Bangunan Sekolah di Buru Rusak Diterjang Puting Beliung

No More Posts Available.

No more pages to load.