Ratusan Siswa SMK 5 Ambon Ikut Sosialisasi MRS Festival, Untuk Keselamatan Berlalu Lintas

oleh
oleh
Aparat Ditlantas Polda Maluku, Selasa (29/1/2019) melakukan sosialiasi keselamatan berlalu lintas di SMK Negeri 5 Ambon jelang pelaksanaan MRS Festival yang dimulai awal Maret 2019. FOTO : HUMAS POLDA MALUKU

TERASMALUKU.COM,-AMBON- Jajaran Direktotar Polisi Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Maluku terus menggelar sosialisasi kegiatan Millenial Road Safety (MRS) Festival 2019. Selasa (29/1/2019), aparat Ditlantas mendatangi SMK Negeri 5 Ambon di kawasan Wailela melakukan sosialiasi.

Anggota Ditlantas Polda Maluku memberikan sosialisasi MRS Festival kepada siswa SMK 5 Ambon

Sebanyak 225 orang siswa SMK Negeri 5 Ambon antusias mengikuti sosialisasi menjelang pelaksanaan kegiatan MRS FestiVal Maret 2019. “Selama berlangsungnya sosialisasi kegiatan ini, para siswa yang kami datangi sangat antusias mengikuti kegiatan yang kami lakukan. Termasuk di SMK 5 Ambon,” ungkap Kabagbinops Ditlantas Polda Maluku Kompol Rosita.
Dalam sosialisasi MRS Festival yang merupakan tindak lanjut kebijakan Kapolri, ratusan siswa diberikan pemahaman tentang keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran dalam berlalu lintas.”Program MRS Festival yang merupakan tindak lanjut kebijakan Kapolri ini dalam rangka menekan angka fatalitas kecelakaan lalu lintas terutama pada usia produktif,” terangnya.
Selain siswa SMK 5 Ambon, Polda Maluku beserta jajarannya juga melakukan sosialisasi kepada sekolah-sekolah Menengah dan Kejuruan lainnya di Maluku. “Sampai saat ini peserta yang ikuti sosialisasi menjelang MRS Festival sudah mencapai ribuan orang,” terangnya.
Selain siswa yang menjadi target utama pelaksanaan MRS Festival, sosialisasi tertib berlalu lintas juga disampaikan kepada masyarakat pengguna jalan melalui pemasangan stiker, pamflet dan spanduk.”Ini semua dilakukan semata semata untuk menekan angka fatalitas kecelakaan lalu lintas di jalan raya,” terangnya.
Kegiatan yang dihelat sejak pukul 09.30 WIT hingga pukul 11.30 WIT, ini juga sekaligus memberikan hadiah pengaman kepala (helm) standar SNI kepada 5 orang siswa yang berhasil menjawab sejumlah pertanyaan yang ditanyakan. (ADI)

No More Posts Available.

No more pages to load.