TERASMALUKU.COM,-AMBON-Angin kencang terjadi dalam beberapa hari belakang dan sempat membuat warga Kota Ambon Khawatir. Angin disertai hujan itu yang terjadi pada dini hari itu sampai mengguncang seng rumah. Memang kecepatan angin di Kota Ambon itu tidak sekencang di Kepulauan Aru. Namun BMKG Ambon menyebut angin kencang masih terus terjadi hingga tiga hari kedepan.
Menurut prakiraan cuaca BMKG intensitas angin terus terjadi seiring dengan peralihan musim dan fenomena alam yang wajar. Welhemina Paays Senior Forecaster BMKG Pattimura Ambon menghimbau agar warga kota lebih berhati-hati. “Angin kencang di Ambon sampai 18 knot. 15 knot itu sudah paling besar,” jelasnya saat ditemui Rabu (30/1/2019).
Dia menjelaskan tumbangnya pohon serta rusak rumah akibat angin kencang di Aru berkecepatan 28 knot. Itu, sudah termasuk sangat kuat. Sedangkan yang terjadi tiap subuh di Ambon hanya berkekuatan 18 knot atau baru setengah dari yang di Kepulauan Aru.
Berdasarkan analisis pola angin atau streamline ada pembentukan daerah tekana rendah di wilayah utara Australia yang jadi penyebab pembentukkan angin di wilayah Maluku. Seperti di Maluku Barat Daya, Maluku Tenggara Barat dan Maluku Tenggara. Sedangkan pembelokan masa udara di Pulau Ambon, Buru, Seram dan sekitarnya.
Meski begitu Welhemina berharap warga tidak panik dan tetap waspada di dalam rumah. “Kalau terjadi angin berlindung di dalam rumah di tempat yang aman. Kalau di luar pastikan tidak di dekat pohon atau dekat papan reklame,”jelasnya.(PRISKA BIRAHY)
