Siap Siap Tersipu Tiap Kali Anda Di Lampu Merah Kota Ambon

oleh
Dishub Kota Ambon inisiasi pemutaran lagu pada tiap pemberhentian lampu merah. Kali ini lagu tema cinta bakal menemani warga kota selama seminggu khusus sambut harı kasih sayang. FOTO: Adi

TERASMALUKU.COM,-AMBON–Until the end of time, you’re all I need, my love, my valentine…Ah… hari kasih sayang seperti datang lebih awal di Kota Ambon. Suasana mulai terasa hangat dan romantis, terlebih jelang petang. Pada tiap pemberhentian lampu merah, para pengendara ada yang terlihat senyum-senyum sendiri bahkan ada yang asyik menyanyikan sepenggal lirik di atas dari penyanyi Martina Mcbride.

Yup, pada tiap lampu merah pemerintah kota memasang lagu bertema cinta spesial menyambut peringatan hari kasih sayang atau valentine day pada 14 Februari. Itu berarti tinggal tiga hari lagi. Tapi buat warga kota dijamin bakal tersipu saat berhenti di lampu merah. Aplagi mereka yang sedang jatuh cinta.

Robby Sapulette, Kepala Dinas Perhubungan Kota Ambon mengaku pihaknya yang memilih sendiri lagu khusus jelang hari bahagia itu. “Ada tim khusus, dong yang pilih lagu dan beta yang kasih persetujuan. Beta minta ada my valentine juga,” sebut dia di ruangannya, Selasa (11/2/2019).

Lagu evergreen hits yang rilis pada 1997 itu memang amat lekat di telinga kita terutama jelang hari kasih sayang. Lirik-lirik cinta yang lugas serta lantunan lembut piano itu seperti mengajak kita tersenyum dan ingin berdansa.

Menurut Robby ide memutar musik ini adalah yang ketiga kalinya dilakukan. Inovasi dishub itu kali pertama pada momen natal 2018. Lagu-lagu bertema serupa diputar selama sekitar seminggu. Lalu masuk ke perayaan tahun baru cina atau imlek, pihaknya juga memperdengarkan lagu berciri khas budaya Tiongkok.

“Kedepannya kami akan putar terus. Tidak hanya hari keagamaan tapi peringatan hari penting seperti ini juga,” aku dia. Untuk menemani jeda lampu merah, tim dishub telah memilih delapan lagu cinta. Selain lagu lawas tadi, perfect yang dinyanyikan Ed Sheeran juga ikut diputar.

BACA JUGA :  1.313 Titik Panas Kebakaran Hutan dan Lahan Terdeteksi di Sumatra

Ide itu sebagai salah satu terobosan baru. Sebab tentu para pengguna jalan mulai bosan dengan suara ‘usi-usi’ yang sebelumnya membacakan aturan-aturan berlalu lintas. “Kalau suara itu lai orang su bosan. Jadi katong ganti. Ini juga cara katong dukung Ambon sebagai kota musik,” terang Robby.

Dengan adanya musik, dia berharap warga lebih rileks dalam berkendara. Seperti yang dijumpai tadi pada lampu merah Balai Kota. Mobil yang telah memberi tanda belok kiri malah balik arah dan berhenti di lampu merah. Ternyata, dari dalam si pengendara sedang ikut bernyanyi, meski ada pula yang canggung dan malu-malu.

Semoga hal itu memberi pengaruh positif bagi warga kota khususnya pengguna jalan raya. Tidak perlu bunyikan kalkson atau buru-buru di lampu merah. Tenang dan coba ikut bernyanyi sepenggal lirik lagu cinta itu jelang hari kasih sayang. (PRISKA BIRAHY)

No More Posts Available.

No more pages to load.