TERASMALUKU.COM,-AMBON-Bentrokan antar warga terjadi di Kota Dobo Kabupaten Kepulauan Aru Provinsi Maluku, Minggu (17/2/2019) pagi. Akibat bentrokan ini dua warga tewas, sebuah rumah dan sebuah sepeda motor dibakar warga. Korban tewas adalah Ruben Labok, 30 tahun warga kompleks Salarem dan Golden Gutandjala ,34 tahun warga Desa Lor-Lor Kota Dobo. Kedua korban tewas dengan luka tusuk di dua lokasi berbeda.
Informasi yang diperoleh Terasmaluku.com dari Polres Kepulauan Aru menyebutkan, bentrokan awalnya terjadi pada Minggu dinihari sekitar pukul 03.00 WIT di depan Gedung Cendrawasih Kota Dobo, Ibukota Kabupaten Kepulauan Aru. Korban Ruben Labok dikeroyok dan ditusuk sejumlah orang yang diduga pemuda kompleks belakang SMP Negeri 1 Aru, Desa Lor-Lor Kota Dobo.
Pemicunya, Ruben yang tengah duduk bersama dua rekannya di Pangkalan Ojek Komplek Jembatan Labodo, tiba- tiba datang pemuda belakang SMP Negeri 1 berjumlah sekitar 10 orang. Para pemuda itu diduga sudah dipengaruhi minuman keras. Saat itu, Ruben pun bertanya kepada mereka, mau kemana. Dan terjadi perang mulut antara Ruben dan para pemuda itu. Ruben kemudian dikeroyok para pemuda tersebut sehingga terjadi perkelahian diantara mereka.
Saat Ruben dipukul, rekannya Yakobus Rumlus, 31 tahun berusaha melerai. Namun korban terus dipukul. Setelah itu para pelaku kembali ke Desa Lor-Lor, sambil menyebut Ruben sudah ditusuk dengan alat tajam sebanyak dua lubang.
Kedua rekan Ruben langsung mengangkat korban yang terjatuh dengan luka tusuk di bagian belakang dan langsung dilarikan ke RSUD Cendrawasi Dobo. Nampun sampai di RSUD, Ruben pun meninggal dunia. Kematian Ruben memicu kemarahan keluarga serta warga kompleks Salarem Kota Dobo. Warga menutup jalan di kompleks Kopi-Kopi. Mereka menggelar swiping dan menyerangan rumah warga asal Desa Lor-Lor yang berada di kompleks Kopi-Kopi .
Sekitar pukul 06.30 WIT, rumah seorang warga Lor-Lor, Golden Gutandjala diserang puluhan warga dengan menggunakan alat tajam. Warga membakar rumah Golden dan sebuah sepeda motor milik korban. Korban Golden juga ditusuk hingga tewas. Jenazah Golden ditemukan aparat PRC Polres Kepulauan dan dibawa ke RSUD Cendrawasih Dobo.
Kapolres Kepulauan Aru, AKBP Adolof Bormassa mengatakan hingga Minggu sore aparat TNI/Polri sudah mengendalikan situasi keamanan. Aparat keamanan mengambil langkah-langkah agar tidak terjadi bentrokan susulan dengan berjaga-jaga di lokasi rawan bentrokan.”Dua korban warga meninggal dunia dalam peristiwa ini. Dan kami aparat TNI/Polri tetap siaga di lapangan untuk mengantisipasi bentrokan susulan,” kata Kapolres.
Kapolres mengatakan kasus bentrokan ini tengah diusut pihaknya.”Satu orang sudah ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka (penganiayaan). Satu orang lagi lagi buron dan tengah dalam pengejaran anggota kami,”kata Kapolres. (ADI)