TERASMALUKU.COM,-AMBON-Penyakit diare atau suspek diare menyerang warga Desa Selamon Kecamatan Banda Kabupaten Maluku Tengah (Malteng) Minggu (24/2/2019).
Tercatat 162 warga Selamon menderita penyakit diare. Karena jumlah korban begitu banyak, dan sulit dievakuasi ke RSUD Banda Naira, Ibukota Kecamatan Banda, tim dokter dan puluhan tenaga medis dari rumah sakit dan Puskesmas terpaksa dikerahkan ke Selamon untuk mengatasi serangan penyakit diare.
Para korban mendapat penanganan medis di aula Kantor Desa Selamon. “Terdapat kejadian luar biasa (KLB) atau peningkatan kasus wabah penyakit diare atau aspek diare yang menyerang warga Desa Selamon,”kata dokter di RSUD Banda Naira, dr. Oni Nurdiani.
Ia menjelaskan untuk mengatasi KLB diare ini, RSUD Banda Naira bersama petugas Puskesmas Waling Spancibi dan Puskesmas Desa Waer, Banda Besar menurunkan dua dokter umum dan 22 tenaga medis ke lokasi terdampak.
“Adapun tindakan medis yang dilakukan terhadap pasien yang suda sampai tingkatan dehidrasi, kekurangan cairan berjumlah delapan pasien dan dilakukan penekanan medis dengan cara memberikan obat terapi medis seperti obat tablet,” katanya.
Petugas medis juga memberikan cairan inpus kepada pasien yang menjadi korban wabah diare berjumlah 162 orang itu. Para korban kasus diare tersebut adalah balita, anak-anak hingga orang dawasa.
Upaya penanganan para korban berlangsung hingga Senin (25/2/2019) dinihari pukul 03.00 WIT. Hingga kini belum diketaui pasti penyebab wabah diare yang menyerang warga Selamon. (ALFIAN SANUSI)