Jumra Makassar, Putra Leihitu Ini Juara I Tilawah Remaja Putra MTQ Malteng

oleh
oleh
Jumra Makassar juara 1 Tilawah Golongan Remaja Putra pada MTQ Tingkat Kabupaten Malteng ke XXVIII di Saparua Timur Negeri Siri Sori Islam 4 - 11 Maret 2019. FOTO : ISTIMEWA

MUSABAQOH Tilawatil Qur’an (MTQ) Tingkat Kabupaten Maluku Tengah (Malteng) ke XXVIII yang digelar di Kecamatan Saparua Timur Negeri Siri Sori Islam telah usai Senin (11/3/2019) malam.  Ajang lomba membaca Alquan dan menulis isi kandungan Alquran ini diikuti 17 kecamatan se  Kabupaten Malteng.

Kecamatan Leihitu menjadi salah satu kafilah pada ajang MTQ tingkat Kabupaten Malteng, yang letak geografisnya di bagian Utara Pulau Ambon. Leihitu  merupakan salah satu kafilah yang diperhitungkan. Itu  karena ada beberapa Qori-qoriah dan Hafidz-Hafidzah berasal dari Kecamatan Leihitu ini yang sepak terjangnya sudah sampai tingkat nasional.

Adalah Jumra Makassar, salah satu peserta dari Kafilah Leihitu. Ketua Umum Gaguyuban Ikatan Ana Huta Awal (IKAL)  Negeri Wakal ini keluar sebagai Juara 1 Tilawah Golongan Remaja Putra pada MTQ Tingkat Kabupaten Malteng ke XXVIII di Saparua Timur Negeri Siri Sori Islam.

Pria  kelahiran 17 September 1997 ini sedang melanjutkan studi S1 Ekonomi Pembangunan di Universitas Pattimura Ambon. Jumra menjadi salah satu putra terbaik jazirah Leihitu, karena berhasil mengarumkan nama Kecamatan Leihitu di arena MTQ Tingkat Kabupaten itu dengan raihan Juara 1 Tilawah Golongan Remaja Putra.

Jumra yang kini mengikuti KKN di Negeri Liang ini memang  sejak duduk di bangku sekolah dasar mulai belajar untuk membaca ayat-ayat suci Al-Qur’an dengan Nagham dan Riwayat hingga saat ia berkompetisi di ajang MTQ.

Selain di kegiatan ekstra,pada internal Kampus ia pun pernah mewakili Universitas Pattimura Ambon di ajang MTQ Mahasiswa Tingkat Nasional di Universitas Indonesia. Dan saat Jumrah keluar sebagai juara harapan 3 dari 115 peserta perguruan tinggi negeri se Indonesia.

Jumra berharap dengan bakat dan potensi yang dimilikinya dapat memberikan yang terbaik untuk Malteng dan Provinsi Maluku diajang lebih tinggi lagi. Ia pun bertekad akan memberikan yang terbaik di ajang MTQ Provinsi Maluku di Namlea, Buru pada April 2019 ini.

“Melalui bakat dan potensi yang ada pada anak daerah ini, kedepannya bisa lebih diperhatikan dan diprioritaskan lagi oleh daerah maupun pihak yang ingin terlibat langsung agar semangat juang dan regenerasi bisa dikembangkan lagi di bumi raja-raja Maluku untuk menjadi tolak ukur sumberdaya manusia yang baldatun toyyiban warabbun Ghafur,” kata Jumra. (IAN)

No More Posts Available.

No more pages to load.