Dirut PDAM : Kekeringan di Arbes Akibat Pembangunan Rumah Warga Dekat Sungai

oleh
oleh

TERASMALUKU.COM,-AMBON– Belakangan warga di wilayah Batumerah Kecamatan Sirimau Kota Ambon, alami kekeringan air. Air dari PDAM yang seharusnya berjalan dengan lancar, mulai terhambat. Itu lantaran debit air di sungai Air Besar (Arbes) makin hari makin kecil.

Plt Dirut PDAM Apong Tetelepta justru menyalahkan masyarakat soal kekeringan yang terjadi di wilayah Air Besar, Kecamatan Sirimau itu.
Hal tersebut karena warga membangun rumah di wilayah sungai, sehingga debit air kian berkurang.

“Satu Minggu air sudah kering, itu masyarakat salah sendiri kenapa bikin rumah di situ, makanya air kering di sungai,” kata Apong kepada wartawan di Ambon, Senin (18/3/2019).

Akibat kekeringan itu, kata Apong, pihaknya telah melakukan pengeboran di beberapa titik di kawasan Batumerah. Tujuannya untuk menambah sumber air agar bisa dikonsumsi oleh warga.

“PDAM sekarang bor buat cari tambah air. Titik bor di Kanawa, Air Besar dan kampung Jawa buat tambah air, karena sumber air su seng mungkin lagi di daerah sana,” ujarnya.

Dia pun meminta pemerintah serius memperhatikan pembangunan di wilayah itu. Banyak sekali bangunan bangunan rumah penduduk yang dibangun tanpa izin bahkan di sepanjang bentaran sungai.

Apong khawatir air akan hanis jika pembangunan tidak ditekan. “Untuk daerah air besar dan Stain harus diperhatikan pembangunan di situ karena air semakin turun,” kata Apong.

Di lain sisi, Apong mengaku, tidak akan ada penipuan soal pembayaran iuran bulan terhadap air uang telah digunakan oleh masyarakat, karena proses pembayarannya melalui sistem online.

“Pembayaran iuran tidak ada masalah karena sistim pembayaran sudah pakai online jadi tidak ada tipu-tipu. Hitungan pembayaran itu dari meter bukan dari angin, tapi masyarakat juga nakal soalnya,” katanya. (ALFIAN SANUSI)

BACA JUGA :  Pariwisata Danau Toba Sumut Menggeliat Sambut Gelaran F1 Powerboat 2023

No More Posts Available.

No more pages to load.