TERASMALUKU.COM,-AMBON-Kantor Wilayah (Kanwil) Ditjen Bea Cukai (DJBC) Maluku menyiapkan siswa SMA/SMK di Kota Ambon untuk mengikuti seleksi penerimaan Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN) melalui pelaksanaan try out, yang dilaksanakan di Aula Gedung Keuangan Negara, Rabu (20/3/2019).
Kegiatan ini diikuti 300 siswa di Kota Ambon. “Kalau ini pelaksanaan try out simulasi untuk ujian masuk PKN STAN secara umum bukan hanya Bea Cukai. Kami hanya menginisiasi saja,” kata Kepala Seksi dan Kepatuhan Kanwil DJBC Maluku, Andi.
Menurut Andi, setelah hasil try out diumumkan, siswa yang menempati peringkat teratas akan difasilitasi mengikuti bimbingan belajar gratis untuk mempersiapkan diri mengikuti seleksi STAN. “Kita sedang upayakan setelah ini ada Bimbel gratis untuk siswa yang nilainya terbaik. Pengajarnya nanti dari Kementerian Keuangan. Kita godok terus agar mereka bisa diterima di STAN dan kembali mengabdi di Maluku,” jelasnya
Dia juga mengungkapkan, seleksi PKN STAN dibagi menjadi dua, yakni reguler dan afirmasi. Khusus untuk program afirmasi standarnya disesuaikan di seluruh wilayah timur. Tahun 2018 dari kuota 16 orang hanya terisi 13 orang. Diharapkan dengan program afirmasi akan menambah kuota penerimaan. “Program afirmasi diharapkan bisa mengisi kuota agar terisi penuh. Tahun lalu dari 16 kuota, yang terisi 13. Untuk program reguler yang lulus 3 orang, D3 dua orang dan D1 satu orang,” urainya.
Staf Bidang Guru dan Tenaga Pendidikan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Maluku, Roky Lekang mengatakan, minat siswa yang terus bertambah setiap tahunnya, mengharuskan program afirmasi tetap dibuka di Maluku.
“Minatnya tahun lalu yang ikut tes ada 400 orang dari seluruh Maluku. Ini bukan hanya siswa SMK jurusan akuntansi saja tetapi umum dipersilahkan ikut try out dan seleksi. Program afirmasi perlu dilanjutkan untuk keringanan bagi siswa di sini (Maluku), paling tidak passing grade dibawah standar pusat. Semisal di pusat 500 disini kita 300,” ujarnya.
Guru SMK Negeri 2 Ambon, Limahelu yang mendampingi siswanya mengikuti try out mengharapkan ada penambahan kuota untuk Maluku. Meskipun tiga tahun berturut-turut siswanya belum ada yang lolos seleksi PKN STAN, tapi setiap tahunnya pihak sekolah terus memotivasi siswa agar memanfaatkan peluang mengikuti sekolah kedinasan ini.
“Murid kita sudah ikut tiga tahun ini tapi belum ada yang lolos. Kita terus dorong mereka untuk ikut seleksi sekolah kedinasan ini. Dengan harapan kuota untuk Maluku terus bertambah,” pungkasnya. (ALFIAN SANUSI)