TERASMALUKU.COM,-AMBON-PT. Pegadaian Area Ambon bakal membuat bank sampah induk di Kawasan Pohon Pule, Kelurahan Honipopu, Kecamatan Sirimau Kota Ambon pada awal April 2019 mendatang. Pembuatan bank sampah ini untuk membantu masyarakat Kota Ambon agar lebih bisa mengelola sampah dengan baik.
Selain itu, sampah yang diambil oleh masyarakat bisa juga diinvestasi dengan emas di Pegadaian Ambon. Rencanannya peresmian bank sampah ini akan dilakukan oleh Walikota Ambon Richard Louhenapessy. “Awal April 2019 mendatang kita akan resmikan bank sampah di kawasan pohon pule,” kata Vice Presiden PT. Pegadaian Area Ambon Asih Subekti kepada wartawan, Jumat (29/3/2019).
Asih mengatakan, dalam pembuatan bank sampah itu, pegadaian Ambon memberikan bantuan CSR berupa sarana prasarana pembangunan bank sampah sebanyak Rp. 250 juta rupiah untuk masyarakat.”Bantuan pembangunan bank sampah itu agar dapat mengedukasi masyarakat supaya bisa mengelola sampah menjadi nilai ekonomis,” kata Asih.
Ia mengaku, dalam pembangunan bank sampah, pihaknya mengambil tema sampah menjadi emas. Ini juga dapat mengedukasi masyarakat untuk menjaga lingkungan, dan meningkatkan nilai ekonomi masyarakat sekitar.
“Dengan adanya bank sampah ini, masyarakat ekonomi kebawah juga bisa berinvestasi dalam bentuk emas, harga yang kota tawar juga sangat terjangkau sekitar 6.500 rupiah saja sudah bisa memiliki emas dengan berat 0,01 gram,” ujarnya.
Selian itu, kata Asih, Investasi itu juga bisa dicairkan dalam bentuk uang tunai untuk kebutuhan anak untuk sekolah. Dan bisa juga dalam bentuk emas batangan.”Kita ajarkan masyarakat untuk dapat menabung setiap penghasilan yang didapatkan,” katanya.
Menurut Asih, pemilihan lokasi pembangunan bank sampah di kawasan Pohon Pule ini karena komunitas sampah di daerah itu sangat aktif sekali dan dipusat kota, sehingga sangat terjangkau sekali oleh masyarakat. (ALFIAN SANUSI)
