TERASMALUKU.COM,-AMBON- Murad Ismail, Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Maluku, Jokowi-Amin sempat kesulitan saat mencoblos di bilik suara. Murad yang datang bersama sang istri pada pukul 12.00 WIT terlihat agak kerepotan dan bingung membuka kertas suara dan memilih deretan nama calon pun partai yang akan dia coblos.
Di bilik suara Murad bersebelahan persis dengan istrinya. Beberapa kali Gubernur terpilih Provinsi Maluku itu bergumam. “Banyak nama lai,” ujar Murad sambil membuka lembar surat suara.
Kertas suara yang ukurannya lebih besar dari bilik itu diamati sesaat sambil menyenderkan kedua lengannya di bilik suara. “Lipat susah lai,” keluhnya sambil tertawa kecil kemudian menuntaskan penyoblosan. Sedang sang istri sempat minta ke petugas di TPS untuk mengganti kertas suara lantaran rusak kena coblos dua kali.
“Kita yang intelektual saja bingung (nyoblos). Pertama liat partai dulu baru nama. Kadang nama panggilan beda kan dengan nama asli,” jelasnya usai memberikan hak suara di TPS 01 Kelurahan Tihu Kecamatan Teluk Ambon.
Pemilihan kali ini memang spesial sebab ada lima jenis kertas suara sekaligus yang harus dipilih pemilih. Nama-nama calon legislatif pun banyak. Sehingga wajar, jika Murad saja bingung ditambah dengan bilik suara yang kecil. Dari pantauan wartawan di TPS, Murad dan istri menghabiskan waktu lebih dari 10 menit untuk memberikan hak suara di bilik. (PRISKA BIRAHY)