TERASMALUKU.COM,-TUAL-Pemilihan Umum (Pemilu) untuk memilih Presiden dan Wakil Presiden, anggota Legislatif sudah berakhir dan berjalan aman dan lancar. Termasuk juga di Kabupaten Maluku Tenggara (Malra) dan Kota Tual. Sekretaris Kalasis Gereja Protestan Maluku (GPM) Pulau-Pulau Kei Kecil dan Kota Tual Pendeta Ny. I.K Koljaan S.Th mengharapkan stabilitas keamanan di Tual dan Malra tetap terjaga pasca pemilu 17 April 2019.
“Kondisi Kamtibmas yang stabil baik sebelum dan sesudah pemilihan ini, saya harap dapat tetap terjaga dengan baik hingga proses Pemilu selesai dalam bingkai Ain Ni Ain, budaya perekat masyarakat Kota Tual dan Malra,” ungkap Koljaan kepada wartawan di kediaman Klasis GPM Un Tual, Sabtu (20/4/2019).
BACA JUGA : Caleg PDIP Bakar Kotak Suara Hasil Pemilu Di Malra, Pemicunya Ternyata Ulah Rekannya
Ia mengatakan sebelum Pemilu 17 April 2019 dan hingga kini, pihaknya terus melakukan pemantauan dengan berkeliling ke jemaat-jemaat untuk memastikan situasi Kamtibmas tetap terjaga dengan baik. “Dalam kunjungan itu kami melakukan pembinaan-pembinaan di jemaat-jemaat. Kami juga ada pesan gembala yang bertujuan menghimbau umat untuk berpartisipasi menjaga keamanan dan menyukseskan Pesta Demokrasi 2019 Di Bumi Yang Kita Cintai Ini,” katanya.
Koljaan sempat khawatir dengan kondisi keamanan di desa-desa pada Tual maupun Malra terkait pertarungan para Caleg saat Pemilu. Potensi konflik menurutnya sangat tinggi karena banyak Caleg yang bertarung. “Namun pada umumnya di desa-desa yang ada di Tual dan Malra hingga kini berjalan relatif aman dan lancar serta tidak mengganggu stabilitas keamanan,” ungkap Koljaan.
Pendeta Ny. Koljaan juga mengapresiasi kinerja Kapolres Malra AKBP Indra Fadhillah Siregar bersama Dandim 1503 Tual Letkol Arh Yoyo Karyo serta serta seluruh jajarannya yang senantiasa menjaga kehutuhan dan ketenangan masyarakat di Kota Tual dan Malra. “Kami menghimbau kepada masyarakat Kota Tual dan Malra walau kita sudah menyelesaikan hak kita sebagai warga negara dengan baik, proses Pemilu saat ini kita percayakan kepada penyelenggara, dan siapapun terpilih nanti baik Presiden dan Wakil Presiden adalah Presiden dan Wakil Presiden kita semua,” katanya.
Begitu juga dengan anggota legislatif. Siapapun yang terpilih menjadi anggota legislatif baik DPD, DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten Kota adalah wakil masyarakat. “Kita masyarakat lebih khusus Jemaat GPM agar tetap tenang menunggu keputusan dari penyelenggara terkait Pemilu 2019 dan kalau bisa tidak melakukan tindakan-tindakan anarkis ataupun melanggar hukum dimanapun kita berada,” kata Koljaan. (AS)