TERASMALUKU.COM,AMBON, – Perusahaan Listrik Negara memastikan pasokan energi lstrik selama bulan puasa hingga idul fitri aman. Sumber listrik dari tiga buah pembangkit memberi pasokan yang cukup bahkan alami surplus.
Pasokan uatam kebutuhan istrik utama berasal dari kapal Pembangkit Pusat Marine Vessel Power Plant ( MVPP) yang ada di Desa Waai Kecamatan Salahutu Kabupaten Maluku Tengah, Pulau Ambon. PLN pun menambah pasokan dari dua pembangkit listrik di Hative Kecil dan Poka.
Ramli Malawat Manager komunikasi PT PLN Persero Unit Induk Wilayah Maluku dan Maluku Utara menyatakan pihaknya telah memastikan kesiapan selama bulan Ramadan terutama antisipasi jika ada gangguan saat waktu salat. “Jangan sampai saat mau salat lampu padam. Nah kami sudah pastikan itu,” jelasnya kepada Terasmaluku.com siang (8/5/2019).
Kebutuhan energi listrik saat beban puncak sebesar 53 Megawatt. Sedang daya mampu pasokan energi sebesar 70 Megawatt. “Artinya ada surplus 17 megawat. Aman itu, ada kelebihan kan,” imbuh dia.
Khusus untuk energi dari pusat pembangkit di Waai, memasok sebesar 60 Megawatt sedang dua unit pembangkit lain masing-masing 5 Megawatt. kapal MVPP, lanjutnya menjadi penyuplai utama bagi kebutuhan listrik di Kota Ambon.
Pihaknya juga telah menyiapkan genset yang akan ditempatkan di dua masjid. Yakni satu genset kapasitas 160 KWh di Masjid AL- Fatah dan satu genset kapasitan 40 KWh di masjid Galunggung.
“Tapi kesiapan genset di seluruh Maluku dan Maluku Utara PLN siapkan 17 genset dengan kapasitas beda. Itu ditempatkan tersebar,”katanya.
Pihaknya berharap hal itu dapat menyuplai energi listrik ke rumah warga dengan lancar. Hanya saja, pihaknya juga mengantisipasi angin kencang yang bisa merobohkan pohon. Siang tadi, sebuah mobil unit pelayanan PLN tampak melakukan pemotongan ranting pohon yang membentang di atas kabel di kawasan Belakang Soya dan Skip.
langkah itu sebagai cara antisipsi serta mengurangi risiko kejadian pohon tumbang yang berimbas pada pemadaman. (PRISKA BIRAHY)