TERASMALUKU.COM,AMBON,- Moda angkutan laut di Maluku jadi kebutuhan utama jelang libur lebaran. Pihak ASDP Indonesia Ferry Cabang Ambon Ambon menyiapkan tujuah buah kapal untuk mengangkut penumpang saat lebaran nanti.
Tujuh kapal itu antara lain disiapkan pada dua pelabuhan utama. Yakni pelabuhan feri Galala Kota Ambon dan Hunimua, Liang-Maluku Tengah.
PJS General Manager Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Cabang Ambon Eddy Hermawan memastikan kesiapan tujuh buah kapal untuk mengangkut penumpang mudik lebaran dalam wilayah Maluku.
“Kami pastikan tidak ada yang lebaran di feri. Sudah ada enam kapal dan satu kapal dari pemerintah daerah,” katanya kepada Terasmaluku.com Senin sore (13/5/2019). Enam buah kapal itu akan melayari laut Maluku pada rute jarak dekat.
Untuk pelabuhan Galala Ambon, ASDP menyiapkan dua buah kapal. Yakni KM. Wayang dan KM. Temi. Keduanya melayari rute Ambon-Namlea Pulau Buru.

Sedangkan untuk pelabuhan Hunimua Eddy menyiagakan empat kapal yang melayani rute Hunimua-Waipirit. Yaitu KM. Rokatenda, KM. Inelika, KM. Dolosi dan KM. Terubuk. “Kalau Ambon Namlea kurang, paling banyak arah ke Seram. Makanya jumlah kapal leih banyak,” lanjut mantan GM General Manager (GM) PT. ASDP Indonesia Ferry (Pesero) cabang Bakauheni itu.
Pemerintah daerah juga menambah satu unit kapal tujuan tersebut, yakni KM. Tanjung Kuako. Eddy menambahkan, ASDP juga telah berkoordinasi dengan Badan Penyelanggara Transportasi Darat (BPTD) juga kesyahbandaran untuk memastikan kelayakan kapal.
Ada sejumlah pemeriksaan alat keselamatan bagi penumpang. Seperti keakuratan navigasi, pemadam dan pompa pemadam. “Kapal yang sudah rum check baru dua unit yang tujuan Ambon Namlea. Yang empat di Hunimua sudah dikonfirmasi tinggal turun pemeriksaan saja,” akunya.
Soal lonjakan penumpang, sudah ada antisipasi. Yaitu dengan menambah waktu pelayaran kapal. Jika waktu normal kapal feri sampai pukul 21.00, operator bakal memperpanjang waktu untuk mengangkut semua penumpang dari pelabuhan. (PRISKA BIRAHY)