Kolaborasi Ukulele Rebana Para Bocah di Pentas Seni Ramadhan

oleh
oleh

TERASMALUKU.COM,AMBON,- Puluhan bocah Muslim dan Kristen di Kota Ambon bersama sama mainkan ukulele dan rebana atau hadrat pada Konser Ramadhan 2019 di Tribun Lapangan Merdeka Kota Ambon, Kamis malam (23/5/2019). Mereka berasal dari Sanggar Mayang Sari Waihaong dan Ukulele Kids Amboina Amahusu Kecamatan Nusaniwe Kota Ambon.

Tanpa canggung mereka asyik memainkan alat musik petik itu dengan begitu apik. Lagu Andai Ku Tahu yang dipopulerkan Pasha ‘Ungu’ begitu menggugah. Ratusan penonton yang memadati tribun hanyut dalam lantunan musik dan kecakapan anak anak itu memetik senar. Riuh tepuk tangan, senyum dan kagum pun mengiringi tampilan mereka di hadapan para tamu undangan.

Selain kolaborasi itu ada suguhan seni lain mengisi pentas malam itu. Seperti pembacaan puisi, nyanyian, tarian dari pada seniman muda berbakat di Kota Ambon. Pada Konser Ramadhan ini memang dirancang untuk melibatkan tak hanya Umat Muslim. Tujuannya untuk memperkaya cita rasa berkesenian dan menjangkau lebih banyak seniman muda dari ragam latar belakang.

Ketua Panitia Yani M.H Salampessy mengatakan, tujuan dari kegiatan ini yakni terus mengingatkan generasi muda tetang pentingnya kebersamaan tanpa memandang apa siapa dan dari mana kita berasal. Baginya kehidupan Salam Sarane (Islam dan Kristen) yang begitu mengakar agar makin dalam tertancap di hati warga Maluku.

“Kita tidak boleh terpengaruh terhadap kondisi nasional saat ini akibat pesta demokrasi, sehingga Kota Ambon tetap harus menjaga perdamaian,” katanya.

Selain itu, kata Yani, anak anak juga diperkenalkan dengan penampilan bakat serta eksplorasi seni mereka. Nah, ukulele merupakan media untuk menyalurkan bakat seni musik. Apalagi menurut Yani, Kota Ambon sementara menuju pencapaian predikat Kota Musik.

BACA JUGA :  LIN Tetap Jalan, Presiden Komitmen Membangun Maluku

Sekretaris Kota Ambon A.G Latuheru mengatakan, kegiatan seperti ini sudah seharusnya menjadi wadah silaturahmi generasi muda Kota Ambon untuk merekatkan harmonisasi sosial.

“Selaku generasi muda Kota Ambon yang memiliki potensi dan kreativitas, mari kita tunjukan dan suarakan salam perdamaian dan toleransi dari Kota Ambon untuk Indonesia,” kata Latuheru saat membuka pentas seni itu. (ALFIAN SANUSI)

No More Posts Available.

No more pages to load.