OJK Maluku Bedah Buku Ekonomi Syariah Mau Kemana Dan Penutupan Asef 2019

oleh
oleh
Kepala OJK Provinsi Maluku Bambang Hermanto (tengah) bersama narasumber dan peserta bedah buku “Ekonomi Syariah Mau Kemana” dan penutupan ASEF 2019 di Kampus IAIN Ambon, Sabtu (25/5/2019).

TERASMALUKU.COM,-AMBON-Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Maluku menggelar bedah buku “Ekonomi Syariah Mau Kemana” yang berlangsung di Kampus IAIN Ambon, Sabtu (25/5/2019). Bedah buku ini dibuka Kepala OJK Provinsi Maluku Bambang Hermanto dan sekaligus menutup rangkaian ASEF 2019. Bedah buku ini menghadirkan sejumlah narasumber termasuk  Aisa Maniliet, M.Ag penulis buku Ekonomi Syariah Mau Kemana.

Dalam sambutannya Bambang mengatakan, dalam rangka meningkatkan literasi dan inklusi keuangan syariah dan mendorong pengembangan ekonomi syariah di Maluku serta menyambut Bulan Ramadhan 1440 H, OJK Maluku bersama Bank Indonesia, Masyarakat Ekonomi Syariah, Forum Lembaga Jasa Keuangan Daerah, Bursa Efek Indonesia, IAIN, Pegadaian, Badan Musyawarah Perbankan Daerah, Majelis Taklim Al Mulk dan Himpunan Mahasiswa Jurusan Ekonomi Syariah, mengadakan kolaborasi kegiatan ekonomi dan keuangan syariah yang dikemas dalam Ambon Sharia Economic Festival (ASEF) 2019.

“Tujuan pelaksanaan ASEF selain mendorong peningkatan literasi dan inklusi keuangan syariah yang tergolong rendah di Provinsi Maluku, juga untuk mendorong sinergi para penggiat ekonomi syariah agar dapat berdampak secara luas dan massif dengan target peserta yang berpartisipasi sebesar 2.500 (dua ribu lima ratus) orang yang terdiri akademisi, mahasiswa, penggiat dan pelaku usaha syariah dan komunitas-komunitas anak muda serta masyarakat umum,” kata Bambang.

Adapun realisasi rangkaian kegiatan dan tingkat partisipasi dalam penyelenggaraan ASEF yang dimulai dari tanggal 11 Mei hingga  25 Mei 2019 yakni, Ta’aruf Reksa Dana Syariah sebanyak 30 orang, bedah Buku Pasar Modal Syariah sebanyak 120 orang, bedah Buku Kemilau Investasi Emas sebanyak 50 orang. Forum Diskusi Ekonomu Syariah dengan tema “Hijrah to Life Style Sharia Yuk” sebanyak 53 orang, Sekolah Pasar Modal Syariah sebanyak 30 orang, serta Pekan Ekonomi Syariah sebanyak 824 orang.

BACA JUGA :  Gubernur Serahkan DIPA Maluku Tahun 2020, Sebesar Rp 13,304 Triliun

“Untuk pekan ekonomi syariah  dengan kegiatan Lomba Tarian Samra, Lomba Adzhan,  Lomba Menyanyi Lagu Religi, Halal Food Festival, Sunatan Massal, Santunan Paket Lebaran dan  Buka Puasa Bersama dengan Pengajian, Bedah Buku Peta Keuangan Mikro Syariah Indonesia serta lomba mewarnai, puisi, tahfidz dan karya tulis ilmiah, dan stocklab competition sebanyak 40 orang,” katanya.

Selain itu menurut Bambang digelar  Buka Puasa Bersama, Pemberian Santunan sekaligus peringatan Nuzulul Qur’an sebanyak 300 orang dan terkumpul donasi santunan sebesar Rp50.200.000,-00 yang akan disalurkan kepada PKPU Human Initiative Maluku dan Yayasan Kesejahteraan Madani Maluku.

Juga digelar  Seminar Ekonomi Syariah dengan Tema Perkembangan Industri 4.0, serta  Sekolah Pasar Modal Syariah sebanyak 30 orang. Bedah Buku Ekonomi Syariah Mau Kemana dengan peserta sebanyak 130 orang.

“Selanjutnya capaian target peserta dalam pelaksanaan ASEF 2019 terealisasi dengan jumlah 1.897 orang atau 75,88% dari target.Dengan pelaksanaan ASEF, tentu kita berharap dapat menjadi stimulus dalam meningkatkan literasi ekonomi dan keuangan syariah masyarakat Maluku yang berdampak pada peningkatan inklusi keuangan syariah,” kata Bambang. (ADV)

No More Posts Available.

No more pages to load.