TERASMALUKU.COM,-NAMROLE-Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia Perwakilan Maluku memberikan opini Wajar Dengan Pengecualian (WDP) atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten (Pemkab) Buru Selatan (Bursel) Tahun 2018.
Penyerahan laporan hasil pemeriksaan keuangan Pemkab Bursel itu dilakukan Kepala BPK RI Perwakilan Maluku Muhammad Abidin kepada Pemkab Bursel yang diterima Sekda Bursel, Iskandar Walla dan Wakil Ketua DPRD Bursel Gerson E Selsilih di Kantor BPK Maluku, Kota Ambon, Jumat (24/5/2019).
Hasil pemeriksaan BPK RI, Pemkab Bursel keluar dari opini Disclaimer dan mendapatkan predikat wajar dengan pengecualian (WDP).
Walla mengatakan perjuangan Pemkab Bursel dibawa kepemimpinan Bupati Tagop S Soulisa untuk keluar dari Disclaimer atas laporan keuangan daerah membuahkan hasil.
“Alhamdulillah sesuai penyerahan laporan hasil pemeriksaan atas Laporan Keuangn Pemerintah Daerah (LKPD) Kabupaten Bursel Tahun Anggaran 2018 oleh BPK RI Maluku menyatakan Kabupaten Bursel keluar dari discleamer dangan status opini Wajar Dengan Pengecualian atau WDP. Ini berkah yang patut di syukuri dan berbangga. Karena selama 9 Tahun sejak menjadi daerah otonom baru (DOB) baru tahun ini Kabupaten Bursel bebas dari Discleamer,” jelas Walla, Senin (27/5/2019).
Selama ini Pemkab Bursel mendapat Disclaimer atas laporan keuangan daerah. Disclaimer atau tidak menyatakan pendapat (TMP) merupakan opini terburuk yang diberikan BPK RI terhadap pemerintah atau kementerian lembaga atas hasil audit laporan keuangan. Namun kini, Pemkab Bursel keluar dari opini buruk tersebut dan meraih WDP.
Walla mengatakan opini WDP ini membuktikan bahwa pengelolaan adimistrasi keuangan daerah Bursel semakin baik, transparan dan akuntabel. Walla mengungkapkan ini tercapai berkat usaha dan kerja keras semua unsur, baik BPKAD, Inspektorat, dan OPD.
“Dan yang paling penting komitmen Pa Bupati yang memberi warning kepada semua aparatur agar lebih fokus penataan adimistrasi keuangan Pemerintah Daerah.Sehingga hasil yang dicapai bisa seperti sekarang. Bahkan Bupati berikan arahan kepada saya selaku Sekda untuk tidak berpuas diri dengan status opini WDP melainkan terus tingkatkan kinerja agar ke depan mengejar prestasi yang lebih baik lagi hingga mencapai status opini WTP yakni Wajar Tanpa Pengecualian,” ungkap Walla.
Dengan target WTP, Walla berharap agar Semua OPD kedepannya lebih tertib dalam laporan keuangannya sekaligus penataan aset. Saya optimis kita akan raih WTP di tahun berikutnya.
“Sebagai Sekda, saya membantu Bupati untuk mengkoordinasikan perangkat OPD guna mencapai Visi dan Misi Bupati sebagaimana tertuang dalam RPJD Tahun 2017-2021. Kami pemerintah daerah terus bekerja keras menyelesaikan berbagai program dan kegiatan guna membangun daerah demi mewujudkan kesejahteraan bagi masyarakat Bursel tercinta,” kata Walla. (TAUFIK TUANAYA)