Melangkah demi kemanusiaan, kata-kata tersebut sangatlah pantas diberikan kepada Prajurit Kepala (Praka) Endang dan Prajurit Satu (Pratu) Eko yang saat ini bertugas sebagai Tamtama Kesehatan (Takes) di Dusun Waitomu.
Dusun Waitomu berada di wilayah Kabupaten Maluku Tengah. Di Dusun ini banyak warga yang kesulitan untuk mendapatkan akses kesehatan. Inilah yang dialami Pandi yang sudah 10 hari mengalami demam tinggi tanpa ada perawatan pengobatan sedikitpun.
Sakit Pandi baru diketahui setelah ibunya Aderia datang dan melaporkan kejadian itu ke Pos Waitomu, Jumat (31/5/2019). Awalnya anggota Pos sangat terkejut dan bingung dengan kedatangan Aderia karena dirinya terlihat sangat cemas dan panik. Namun setelah ditenangkan dan dimintai keterangan akhirnya mama Aderia mulai menjelaskan permasalahan yang dihadapinya meskipun dengan ucapan yang terbatah-batah.
Setelah mengetahui permasalahan yang dihadapi, anggota Pos Waitomu kemudian memberikan pelayanan kesehatan kepada Pandi yang terbaring sakit di rumahnya.
Menuju kerumah Pandi tidaklah mudah, para prajurit harus berjalan kaki selama kurang lebih 30 menit dengan melewati jalan yang berliku. Namun hal ini bukanlah menjadi kendala dan hambatan bagi Prajurit TNI dalam memberikan pertolongan kepada warga di desa binaannya.
Setibanya, kedua Takes itu sangat prihatin dengan kondisi yang dialami Pandi. Ia hanya tergeletak dilantai dengan beralaskan tikar tipis tanpa ada penanganan medis apapun.
Setelah dilakukan pemeriksaan awal oleh kedua Takes, maka diperoleh hasil pemeriksaan suhu : 39,7 0C, tekanan darah 90/60 dengan disertai mual dan muntah-muntah, sakit typus. Sehingga Pandi harus diberikan pertolongan pertama dengan memberikan cairan infus.
Namun setelah dilakukan observasi kondisi Pandi tidak membaik, sehingga kedua Takes tersebut memutuskan untuk merujuk Pandi ke Puskesmas Leihitu dengan menempuh jarak sejauh 8 KM dengan menggunakan sepeda motor milik masyarakat.
“Menolong dan memberikan bantuan terhadap masyarakat yang berada di Dusun Waitomu ini merupakan kewajiban dan tugas kami, mengingat kejadian yang dialami oleh Sdr. Pandi ini sangat berkaitan dengan keselamatan nyawa seseorang,” tandas Danpos Waitomu Satgas Yonif RK 136/TS Letda Inf Sahrudi.(ADV)