Siaga Bencana, Pemkot Ambon Bentuk Tim Koordinasi Penanggulangan Bencana

oleh
oleh
Walikota Ambon Richard Louhenapessy dan Sekot Ambon A.G. Latuheru saat rapat koordinasi antisipasi penanggulangan bencana di Kantor Walikota Ambon, Jumat (7/6/2019). FOTO: MEDIA CENTER PEMKOT AMBON

TERASMALUKU.COM-Bencana Pohon Tumbang dan Pergeseran Tanah yang menimpa Kota Ambon beberapa hari belakangan, ditanggapi serius oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon. Dalam Rapat koordinasi yang berlangsung, Jumat (7/6/2019) di ruang rapat lantai II Balaikota, Walikota Ambon, Richard Louhenapessy menginstruksikan untuk membentuk Tim Koordinasi Penanggulangan Bencana.

Suasana rapat koordinasi Pemkot Ambon

Menurut Walikota, sejauh ini penanganan terhadap bencana yang terjadi, baik berupa pohon tumbang, pergeseran tanah maupun longsor sudah dilakukan dengan baik oleh Dinas terkait, namun perlu adanya Tim Koordinasi Penanggulangan Bencana (TKPB).”Tim yang dibentuk beranggotakan dinas terkait dalam lingkup Pemerintah Kota Ambon yang akan bertugas sesuai bidangnya masing-masing dalam menangani masalah bencana,” kata Walikota.

Dinas terkait yang dimaksud antara lain, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP), Dinas Sosial, Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian (DiskominfoSandi), Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR), Dinas Kesehatan, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Dinas Lingkungan Hidup dan Persampahan (DLHP), Dinas Perhubungan (Dishub), Bagian Hukum serta Bagian Umum dan Perlengkapan.

Walikota mengatakan penanggungjawab TKPB adalah Sekot Ambon, A.G. Latuheru.”Penanggung jawab atau koordinator dari tim ini adalah Sekretaris Kota, Ketua tim adalah Asisten Perekonomian dan Kesra dan Wakil Ketua tim adalah Kepala BPBD,” terang Walikota.

Menurutnya, tujuan pembentukan tim ini adalah untuk melakukan koordinasi lintas sektoral dari tingkat kota, provinsi hingga pusat.”Dengan adanya tim ini, diharapkan penanganan bencana semakin lebih cepat, informasi yang akurat dengan segera dapat diberitakan sehingga tidak menimbulkan keresahan ditengah masyarakat,” jelasnya.

Sementara itu, dalam rapat perdana TKPB yang dipimpin oleh Kepala BPBD Kota Ambon, Demy Paays menyampaikan, tim yang sudah dibentuk kiranya dapat bekerja extra dalam menyikapi kemungkinan-kemungkinan terburuk yang terjadi.

BACA JUGA :  Dukung Tol Laut Di Wilayah Timur, Pushidrosal Survei Hidro-Oseanografi Di Pelabuhan Namlea

“Kita tidak berharap terjadinya bencana, namun apabila terjadi, baiknya kita dapat berkoordinasi dengan baik, sehingga bencana yang terjadi dapat segera teratasi,” jelasnya. (MCAMBON)

No More Posts Available.

No more pages to load.