TERASMALUKU.COM,-AMBON– Wilayah Banda dan sekitarnya diguncang gempabumi tektonik, Selasa (18/6/2019) pukul 17:44:13 WIT. Hasil analisis BMKG menunjukan gempabumi ini memiliki kekuatan M=4.3.
Kepala Stasiun Geofisika Ambon Sunardi dalam siaran pers yang diterima Terasmaluku.com mengatakan episenter gempabumi terletak pada koordinat 6.65 LS dan 127.34 BT, atau tepatnya berlokasi di laut 161 km Utara Kisar-MBD pada kedalaman 430 km.
“Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dalam akibat aktivitas Subduksi,” kata Sunardi.
Menurutnya dampak gempabumi berdasarkan informasi dari masyarakat dirasakan di Banda II MMI . Di daerah tersebut, guncangan gempabumi dirasakan oleh beberapa orang.
“Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukan bahwa gempabumi ini tidak berpotensi tsunami,” jelas Sunardi.
Terkait dengan peristiwa gempabumi yang baru saja terjadi menurut Sunardi, hasil monitoring BMKG belum menunjukan adanya aktivitas gempabumi susulan (aftershock) hingga pukul pukul 17:54 WIT.
“Masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Khususnya masyarakat di pesisir pantai dihimbau agar tidak terpancing isu, karena gempabumi yang terjadi tidak berpotensi tsunami,” ungkap Sunardi. (ADI)