SATGAS Yonif RK 136/TS bersama Puskesmas dan Babinsa Tehoru memberikan layanan kesehatan bagi warga Dusun Ekano Kabupaten, Selasa (25/6/2019). Dusun Ekano merupakan dusun kecil yang terletak di Kecamatan Tehoru Kabupaten Maluku Tengah, Maluku. Lokasinya berada jauh dari Kota Masohi, Ibukota Maluku Tengah dan fasilitas kesehatan yang terbatas.
Dusun tersebut memiliki 70 jiwa penduduk yang dipimpin oleh seorang Kepala Suku. “Di Dusun tersebut tidak ada fasilitas kesehatan yang layak, hal itulah yang menumbuhkan niat kami untuk memberikan pelayanan kesehatan bagi warga di Dusun Ekano,”ujar Danpos Tehoru Letda Inf M. P. Manalu.
Manalu mengatakan untuk sampai ke Dusun Ekano tidaklah mudah. Pihaknya bersama tim kesehatan dari Puskesmas yang dipimpin oleh Ongen dan Babinsa Tehoru Serda Nurdin harus menempuh waktu selama 20 menit menggunakan kendaraan dari Kecamatan Tehoru, dan berjalan kaki selama 30 menit menuju Dusun Ekano.
Akses jalan dan listrik menuju Dusun Ekano belum ada. “Kegiatan yang kami lakukan ini adalah sebagai bentuk kedekatan kami dengan warga Dusun Ekano, mengingat dusun tersebut masih berada di wilayah penugasan kami,” katanya.
Kepala Puskesmas Tohoru, Ongen S menjelaskan setelah dilakukan pemeriksaan oleh tim kesehatan Puskesmas dan Satgas Yonif RK 136/TS, banyak ditemukan keluhan penyakit yang diderita oleh warga. Diantaranya diare, gatal-gatal, gizi buruk dan Polio.
Selain memberikan pengobatan, anggota TNI juga membagikan sembako kepada warga Dusun Ekano. “Kami berharap pelayanan kesehatan yang kami berikan ini dapat mengurangi sakit yang diderita oleh warga Dusun Ekano,”tutur Manalu.
Kepala Suku Ekano, Teteseran dan warganya menyambut baik kegiatan ini. Karena di dusun tersebut masih banyak warga yang menderita berbagai penyakit.
“Kami seluruh warga Dusun Ekano mengucapkan banyak terimakasih kepada Satgas Yonif RK 136/TS, Puskesmas dan Babinsa Tehoru atas kepeduliannya terhadap kami. Kami berharap kegiatan ini dapat terus dilakukan, karena di Dusun kami belum memiliki fasilitas kesehatan dan banyak warga yang menderita berbagai jenis penyakit,” kata Teteseran. (ADV)