TERASMALUKU.COM,-AMBON-Tes seleksi Sekolah Kedinasan Politeknik Keuangan Negara (PKN) STAN di wilayah Maluku berlangsung serentak Rabu (3/7/2019). Tes berlangsung di dua wilayah yakni, Kota Ambon bertempat di Gedung Keuangan Negara dan Kota Tual.
Untuk Kota Ambon peserta tes tahun ini berjumlah 399 orang dan Kota Tual 241 peserta. Jumlah ini mengalami peningkatan dari tahun 2018 yang hanya berkisar 300 peserta.
Kepala Kanwil Direktorat Jendral Bea Cukai (DJBC) Maluku, Finari Manan mengatakan, berkat sosialisasi di sejumlah sekolah sejak tahun lalu peserta terus bertambah. Baru di tahun ini tes seleksi mulai dilakukan di Kota Tual.
Finari berharap semakin banyak anak Maluku yang lolos seleksi dan menempuh pendidikan di PKN STAN, dapat berkarir di lingkup Kementrian Keuangan. “Kami terus mendorong putra putri Maluku bersaing untuk bisa kuliah di PKN STAN. Harus lebih banyak lagi yang berkarir di Kementrian Keuangan,” ujarnya yang juga Ketua Panitia Daerah Seleksi PKN STAN.
Seleksi yang dilangsungkan 3-8 Juli merupakan jalur reguler dengan sistem seleksi ujian tertulis berbasis komputer (CAT/computer assisted test). Finari memastikan, seleksi PKN STAN di Maluku bebas dari pungli dan percaloan.
Semua peserta yang masuk ke ruang test diperiksa ketat dan hanya diperbolehkan membawa kartu tes di dalam ruangan. “Kita awasi dengan ketat dari semalam ruangan ini kita segel dan paginya tetap diawasi. Bisa dilihat sendiri tadi waktu masuk mereka diperiksa dulu,” jelasnya.
Agar dinyatakan lulus tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD), peserta harus memenuhi passing grade, sebagai berikut : TWK= 75, TIU=80, TKP=143. Seleksi PKN STAN jalur reguler di tiap daerah tidak dijatahi kuota. Tahun 2018 sebanyak 7 peserta lolos seleksi dan menempuh pendidikan di sekolah kedinasan.
Salah satu peserta tes, Shireen Ohoiwirin mengaku tertarik mengikuti seleksi ini karena setelah lulus sekolah kedinasan langsung bekerja.”Ini sangat menjanjikan masa depan. Sudah pasti kita dapat kerja. Kita pilih akuntansi untuk bisa lolos,” ujarnya.
Lulusa SMAN 2 Ambon ini mengaku optimis lulus seleksi PKN karena telah mempersiapkan diri sejak jauh hari. Namun informasi yang diperoleh Terasmaluku.com, di hari pertama tes, Rabu (3/7/2019) yang dibagi dalam tiga sesi itu, hanya satu orang yang lulus tes CAT. Peserta yang lulus akan mengikuti seleksi tahap selanjutnya.(ALFIAN SANUSI)
