Waspada Kanker Tulang

oleh
oleh
Layanan radioterapi bagi pasien kanker di Adi Husada Cencer Center jadi salah satu pilihan pengobatan dengan teknik terbaik. FOTO: Dok. AHCC

Gejala nyeri tulang pada orang dewasa terkadang disalahartikan sebagai radang sendi. Sedangkan pada anak-anak disalahartikan sebagai efek samping dari pertumbuhan tulang. Padahal, gejala-gejala seperti itu bisa terdiagnosa kanker tulang. Bila rasa nyeri dirasakan berlangsung lama, hendaknya segera lakukan pemeriksaan ke dokter secara intensif.

Kanker tulang merupakan jenis kanker yang menyerang tulang. Penyebarannya diseluruh tulang bagian tubuh, namun sebagian besar terjadi pada tulang kaki dan lengan. Penyakit ini terbagi menjadi dua. Ada kanker tulang primer yang berasal dari tulang prekusornya. Sedangkan metastase tulang, yang dibentuk oleh sel bukan berasal dari tulang, melainkan dari penyebaran kanker payudara, paru, prostat dan lainnya.

Menurut Dr. Ulinta P. Pasaribu, Sp.Rad (K) Onk. Rad, penyebab kanker tulang multifaktoral. Oleh karena itu, sampai saat ini penyebab kanker tulang masih dalam tahap penelitian. “Bisa karena faktor genetik, paparan radiasi, riwayat kanker sebelumnya, riwayat trauma sebelumnya, dan lainnya,” jelasnya, Rabu (17/7/2019).

Umumnya pasien merasakan keluhan dan muncul benjolan di tulang, disertai nyeri tergantung jenis kankernya. Bila benjolan muncul dan tumbuh secara cepat, bisa dikategorikan kanker tulang ganas. Gejala lainnya, tulang menjadi lemah dan rapuh. Bahkan bila sudah parah, jatuh ringan saja bisa berakibat tulang patah. “Jika rasa nyeri lebih hebat dari biasanya disertai fraktur patologis, bisa diindikasikan adanya kanker tulang,” terangnya.

Pengobatan Kanker Tulang

Kesembuhan kanker dipengaruhi banyak faktor. Termasuk stadium, keadaan umum pasien, respon terapi, serta paling penting adalah follow up. “Karena walau sudah dinyatakan sembuh, tapi sel kanker bisa terjadi metastase (penyebaran jauh) baik di paru maupun otak,” tukasnya.

Pengobatan kanker tulang hampir sama seperti kanker lainnya. Terlebih dulu harus diketahui stadium, dan jenis histology patologi anatomi pasien. Terapi kanker tulang yang umum dilakukan seperti pembedahan, kemoterapi, dan radiasi.

BACA JUGA :  BMKG : Ambon Kota Percontohan Penyusunan Matrix Risiko Bencana Banjir dan Tanah Longsor

Jenis Kanker Tulang

Setiap gejala yang muncul pada pasien kanker tulang berbeda-beda. Untuk membedakannya kanker tulang dibagi menjadi beberapa jenis. Diantaranya Oesteosarcoma berkembang diujung tulang panjang, pada tulang yang sedang aktif pertumbuhannya. Biasa terjadi pada tulang kering, paha, dan lengan. Chondrosarcoma berkembang didalam sel tulang rawan. Biasa menyerang tulang paha, panggul, rusuk, belikat atau tulang baian atas.

Sarcoma ewing’s berkembang dalam jaringan saraf yang belum dewasa pada sumsum tulang. Biasanya menyerang tulang paha kering, dan panggul. Chordoma seringkali muncul pada dasar tulang tengkorak atau pada tulang belakang.

Jenis kanker tulang yang sering terjadi adalah oesterosarcoma, sarcoma Ewing’s, dan chondrosarcoma. Oesteosarcoma puncak pertama terjadi pada usia muda, atau sekitar usia 18 tahun. Sedangkan puncak kedua terjadi pada usia 50 tahun.

“Sedangkan untuk sarcoma Ewing’s merupakan jenis kanker tulang terganas kedua terbanyak penderitanya. Puncaknya terjadi pada anak usia dibawah 10 tahun, atau dekade pertama. Chondrosarcoma terbanyak terjadi didekade tiga sampai enam,” imbuhnya.

Adi Husada Cancer Center
RS. Adi Husada Undaan Wetan, Jl. Undaan Wetan 40-44, Surabaya 60272
Telepon : 031 9924 5000 / 531 8000
email : [email protected]
FB/IG : @adihusadacancercenter. (ADVETORIAL)

 

No More Posts Available.

No more pages to load.