TERASMALUKU.COM,-NAMLEA-Sekwan DPRD Buru, Arman Buton MM diganti Majid Umaternate. Pergantian jabatan itu berlangsung tertutup saat Bupati Buru, Ramly Ibrahim Umasugi menggelar rapat di obyek wisata Pantai Jikumerasa, Senin sore (22/7/2019).
Kabag Humas Pemkab Buru, Usman Samak yang dihubungi mengaku belum mengetahui ada pergeseran jabatan esalon II di lingkup Pemkab Buru. Usman mengatakan sedianya Senin pagi, Bupati memimpin rapat bersama seluruh pimpinan OPD untuk persiapan HUT RI dan HUT Kabupaten Buru Oktober nanti.
Namun karena sesuatu hal, rapat tidak jadi dilaksanakan di Kantor Bupati, dan dipindahkan ke obyek wisata Pantai Jikumerasa. Usman sendiri tidak sempat mengikuti rapat itu, karena berhalangan.”Beta baru dengar ada pergantian jabatan. Tapi info lengkapnya belum dapat,”kata Usman Samak.
Sementara itu, Kepala BKD Buru, Effendy Rada yang dihubungi membenarkan adanya pergantian jabatan di tubuh Pemkab Buru.”Ini bagian dari tindak lanjut hasil seleksi yang beberapa waktu lalu telah diikuti oleh seluruh pejabat esalon II,’ papar Effendy.
Effendy menjelaskan, tidak ada pejabat yang dicopot melainkan hanya terjadi roling jabatan.”Pak Arman Buton diganti pak Majid Umaternate dan jabatan staf ahli yang semula ditempati pak Majid diisi oleh pak Arman,”jelas Effendy Rada.
Selain Sekwan dan Staf Ahli, ada tiga jabatan lain yang juga mengalami pergeseran kepemimpinan, yakni Kepala Kantor Pelayanan dan Penanaman Modal Daerah (KPPMD) Kabupaten Buru, Kepala Dinas Pendapatan, dan Kepala Dinas Infokom.
Jabatan KPPMD sebelumnya dijabat oleh Gatot Sumarto diganti oleh Azis Tomia yang sebelumnya menjabat Kadis Pendapatan. Sedangkan Gatot mendapat jabatan baru sebagai Kadis Infokom yang sebelumnya ditempati Azis Latuconsina. Azis Latuconsina bergeser sebagai Kadis Pendapatan.”Jadi hanya pertukaran jabatan, sesuai hasil uji kompetensi,”kata Effendy Rada.
Effendy Rada menjelaskan saat penyerahan SK kepada para pimpinan esalon II yang bergeser posisi, Bupati berpesan agar para pejabat itu lebih meningkatkan pelayanan prima sesuai yang diinginkan masyarakat. Bupati juga menekankan pentingnya para pimpinan OPD ini menggali sumber-sumber pendapatan dan dapat membawa masuk modal dan investasi ke Kabupaten Buru. (DED)
