TERASMALUKU.COM,AMBON, – Penumpang kapal kini tak bisa lagi membeli tiket tanpa seat atau tempat tidur. PT. Pelni (persero) mulai 1 Agustus memberlakukan penjualan tiket sesuai dengan jumlah tempat tidur atau one man one seat.
Dengan begitu tidak akan ada lagi penumpang kapal yang tidur di gang-gang dalam kapal. Semua dipastikan mendapat tempat nyaman dana man pada seat masing-masing.
Kepala Operasional PT. PELNI Cabang Ambon, Djasman memastikan agar tiap penumpang dalam wilayah kerjanya merasakan kenyamanan selama dalam perjalanan.
“Semua penumpang punya tiket dan bisa dapat tempat tidur. Tidak ada lagi itu yang duduk-duduk di lorong atau apa. Mereka sudah beli tiket ya kami harus buat nyaman dong,” katanya siang tadi (23/7/2019). Kebijkan itu diterapkan serempak pada semua cabang PT. PELNI se-Indonesia pada 1 Agustus nanti.
Khusus untuk kapal perintis, lanjut Djasman, sistem itu tidak berlaku. Pasalnya jumlah penumpang pada kapal berkapasitas 500 orang itu fluktuatif dan bahkan tidak sampai penuh. Hanya kapal-kapal PELNI bermuatan besar dari 1.000 hingga 3.000 penumpang.
Selama ini pihaknya masih memberi toleransi kepada penumpang dengan membiarkan ada penjualan tiket tanpa seat. “Penumpang ada yang mau sampai di tempat tujuan kadang tidak peduli ada tempat atau tidak, pokoknya sampai. Nah, kami beri toleransi itu,” beber pria yang bertugas selama 2 tahun di Ambon itu.
Praktiknya selama ini terdapat 60 persen dari tiap penjualan merupakan tiket tanpa tempat tidur. Kali ini, PELNI mulai menerapkan aturan baru untuk meningkatkan pelayanan bagi penumpang kapal. (PRISKA BIRAHY)