TERASMALUKU.COM,-AMBON-Pusat Teritorial Angkatan Darat (Pusterad) melakukan Puldata Kajian tentang Bujuknis Proglat Standarisasi Satkowil kepada Prajurit TNI-AD di Jajaran Korem 151/Binaiya di Lobby Makorem 151/Binaiya, Kota Ambon, Rabu (7/8/2019).
Kegiatan ini disampaikan oleh Letkol Inf Bambang Irwanto, Ketua Tim dan Kapten Inf Supriyanto HS. Dalam sambutan Komandan Pusat Teritorial Angkatan Darat yang dibacakan Letkol Inf Bambang Irwanto selaku Ketua Tim, mengatakan Puldata Kajian bertujuan untuk memperoleh data yang di butuhkan dalam rangka mencapai tujuan Kajian tentang Bujuknis program latihan Satandarisasi Satkowil.
“Selanjunya data tersebut akan di olah menjadi bahan informasi dan masukan kepada pimpinan TNI AD yang disajikan dalam bentuk kajian,” kata Bambang.
Ia menegaskan untuk mewujudkan tugas pokok tersebut maka Korem harus didukung dengan personil yang mempunyai kemampuan dalam menjawab tantangan zaman ke depan. Menurut Bambang kemampuan dan keterampilan Apkowil tersebut salah satunya diperoleh melalui latihan yang terukur dan dilakukan secara bertahap, bertingkat dan berlanjut.
“Manfaatkan kegiatan ini sebagai sarana silatuhrahmi, tukar pendapat dan berbagai informasi untuk menyempurnakan penyelenggaraan Binter di Korem, agar dapat berjalan lebih optimal,” ungkap Bambang.
Kepala Seksi Teritorial Korem 151/Binaiya, Mayor Inf Yoyok Wahyudi mengucapkan selamat datang kepada Tim Pusterad yang dipimpinĀ oleh Letkol Inf Bambang Irwanto. Pihak Korem berharap semoga kegiatanĀ Puldata Kajian tentang Bujuknis Proglat Standarisasi Satkowil mampu memberikan kontribusi positif bagi upaya peningkatan kemampuan di wilayah Korem 151/Binaiya.
Yoyok mengatakan dengan adanya kegiatan puldata ini diharapkan dapat memberikan masukan tentang berbagai hal yang berkaitan dengan binter di wilayah Korem 151/Binaiya.
“Sehingga seluruh satuan kewilayahan akan memiliki pedoman yang lebih valid dan akurat tentang apa dan bagaimana penyelenggaraan teritorial kedepan yang dapat digunakan dan diselenggarakan dengan benar oleh prajurit di lapangan, mengingat fenomena perkembangan lingkungan strategis dalam era globalisasi saat ini telah memberikan dampak kepada terjadinya perubahan yang sangat pesat dalam tata nilai dan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara,” kata Yoyok.
Dengan demikian aparat satuan Komando Kewilayahan diharapkan senantiasa dapat meningkatkan kemampuan secara terus menerus, sehingga mampu menyesuaikan diri dengan perkembangan situasi tanpa kehilangan arah dan tujuan serta dapat mengambil langkah yang tepat dan akurat yang diterima oleh semua masyarakat. (ADV)