TERASMALUKU.COM,-PIRU- Setelah dibuka ruas jalan menuju Taniwel pegunungan Kecamatan Taniwel Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) kini masyarat tujuh negeri mulai merasakan kemerdekaan.
Pasalnya sudah sekian lama masyarakat tujuh negeri di pegunungan sulit mengakses jalan menuju kota kecamatan dan Kota Kabupaten SBB di Piru karena tidak memiliki akses jalan.
Masyarakat di sana selama ini hanya dapat berjalan kaki menuju kota kecamatan yang jaraknya puluhan kilometer. Kini aktifitas berjualan yang biasa dilakukan di pasar dapat lebih mudah dan efektif.
“Jalan menuju pasar di kecamatan sangat membantu kemajuan ekonomi masyarakt. Katong (kita) masyarakat Taniwel pegunungan kini merasa gembira dengan dibuka akses jalan menuju negeri kami, ini adalah mimpi seluruh masyarakat pegunungan Taniwel,” kata Edwar Lumaesan tokoh adat Negeri Ririn kepada wartawan di Ririn, Rabu (7/8/2019)
Edward mengaku hal itu merupakan bagian kecil dari kemerdekaan yang selama ini dinantikan masyarakat Taniwel.
Hal serupa juga diungkapkan Pejabat Desa Lohia Sapalewa, Berti Soriale. Ia mengatakan akses jalan Taniwel pegunungan yang dibuka oleh Pemeritah SBB saat ini sangat membantu pertumbuhan ekonomi masyarakat pegunungan.
Saat ini mobil dan motor sudah bisa dilalui menurut tujuh negeri dan dapat membantuh masyarakat untuk menjual hasil kebunnya ke kota kecamatan atau kabupaten.
“Jalan yang dibuka saat ini sangat mendorong ekonomi kami masyarakat pegunungan, sekarang kami suda bisa jualan hasil kebun ke kota dengan harga yang wajar,” ujar Soriale.(FADIL B)