TERASMALUKU.COM,-AMBON-Walikota Ambon, Richard Louhenapessy dan Direktur Jenderal (Dirjen) Penyediaan Rumah Kementerian PUPR, Khalawi Abdul Hamid meresmikan Rumah Susun (Rusun) ASN di Desa Nania, Selasa (13/8/2019).
Dirjen dalam sambutannya menyampaikan pembangunan rusun merupakan implementasi dari program pembangunan sejuta rumah Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla, termasuk pembangunan rumah bagi ASN.
Dikatakan, type hunian vertikal seperti apartemen atau rusun adalah type hunian yang cocok dengan topografi Ambon yang sebagian besar daratan berada pada sudut kemiringan.
Menurut Dirjen, Rusun yang dibangun saat ini, sudah dimodifikasi sedemikian sehingga menyerupai sebuah apartemen yang representatif bagi ASN.”Maksud pembangunan rumah susun yang representatif bagi ASN adalah karena ingin menyediakan fasilitas yang baik yang berdampak pada peningkatan kualitas kinerja ASN,” jelas Dirjen.
Selain itu, terkait keberadaan rumah kumuh di Ambon, Dirjen berjanji akan membantu lewat program bedah rumah di tahun ini lewat surat permohonan bantuan yang dikirimkan Pemerintah Kota Ambon.”Saya harap, Kepala Dinas terkait dapat sesegera mungkin mengirimkan surat permohonan untuk segera saya disposisikan,” harapnya.
Sementara itu, Walikota Ambon, Richard Louhenapessy yang hadir dalam peresmian tersebut memberikan apresiasi kepada Kementerian PUPR atas bantuan pembangunan rusun bagi ASN.
“Ini merupakan hal yang positif mengingat kondisi topologi Kota Ambon, 78% berada pada tingkat kemiringan dengan sudut yang terbentuk rata-rata 30 derajat, sehingga pembangunan rusun yang diresmikan saat ini tidak membutuhkan lahan yang luas namun bisa menampung 58 unit rumah,” terang Walikota.
Menurut Walikota, pendekatan pembangunan kedepan sangat tepat kalau menggunakan pendekatan vertikal sehingga dengan keterbatasan lahan dalam wilayah Kota Ambon tidak lagi menjadi persoalan dalam penyediaan hunian bagi masyarakat.
Walikota juga berterima kasih kepada Dirjen terkait program bedah rumah, dimana pada tahun ini Kota Ambon memperoleh 186 rumah setelah pada tahun sebelumnya 86 rumah. “Hal ini tentunya mempercepat Pemerintah Kota Ambon dalam memperkecil atau mengurangi perumahan kumuh,” kata Walikota.
Walikota mengakui, kebijakan-kebijakan seperti ini membuktikan kepedulian Pemerintah Pusat kepada Ambon tidak sedikit.”Jika kedepan kalau memang masih ada kebijakan untuk membangun rumah bagi ASN, Pemkot akan siapkan lahan untuk itu,” tutup Walikota.
Diketahui, Rumah susun yang dibangun sejak tahun 2018 oleh Kementerian PUPR merupakan bangunan 4 (empat) lantai dengan 58 unit rumah berukuran type 36 diperuntukkan bagi ASN di Kota Ambon. (ALFIAN)