TERASMALAUKU.COM,-DOBO-Tim gabungan mengevakuasi delapan orang anak buah kapal (ABK) Mina Sejati yang diduga menjadi korban pembajakan. Kedelapan korban selamat ini dievakuasi dari KRI Teluk Lada dengan menggunakan spedboad milik BPBD Kabupaten Kepulauan Aru ke Pelabuhan Yos Sudarso Dobo, Selasa (20/8/2019) sore.
Tim gabungan terdiri dari BPBD Kabupaten Kepulauan Aru, TNI AL dan Brimob KI 2 YON C Pelopor. Tiba di Pelabuhan Yos Sudarso Dobo, korban dijemput oleh Komandan Lanal Aru, Letkol Laut Suhatro Silaban, Asintel Danguskamla Koarmada III, Kolonel Laut (P) Bimo Sutopo, KS Danguskamla Koarmada III Kolonel Laut (P) A.M Susanto, Wakapolres Aru, Kompol A Sena, Kepala BPBD Aru, Fredrik Hendrik.
Satu dari delapan korban ini mengalami luka bacok di bagian kepala. Dari Pelabuhan Yos Sudarso, para korban langsung dibawa ke Balai Pengobatan Markas Lanal Aru dengan menggunakan bus milik TNI AL. Delapan orang ini menjadi korban aksi pembajakan tiga ABK Mina Sejati yang terjadi pada Sabtu (17/8/2019) di Laut Aru. Delapan orang ini selamat setelah menyelamatkan diri dengan melompat ke laut bersama lima ABK lainnya.
Namun dari 13 orang yang melompat ke laut, dua diantaranya meninggal dunia. Para korban diselamatkan KM. Samudera Gemilang, sementara dua korban selamat lainnya masih berada di KM. Samudera Gemilang.
Menurut Komandan KRI Teluk Lada, Letkol Laut G. Hutahuruk, KM Mila Sejati dengan ABK berjumlah 36 orang. Akibat peristiwa ini, 13 orang menyelamatkan diri ke laut, namun orang tewas, dan sebelas lainnya diselamatkan KM. Samudera Gemilang.
Sementara itu menurut Hutahuruk 23 orang ABK Mina Sejati termasuk tiga pelaku pembajakan hingga kini belum diketahui nasib mereka. “Kemungkinan ada yang sudah meninggal dunia dan jenazahnya dibuat ke laut, atau bisa juga kemungkinan sudah diselamatkan kapal lainnya,” kata Hutahuruk kepada wartawan di Markas Lanal Aru. (ADI/AGUS)