TERASMALUKU.COM,-AMBON-Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Piru Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) kini tidak mimiliki pimpinan pasca direkturnya, dr. Michel Siwabessy pensiun. Siwabessy pensiun sejak 1 september 2019, namum hingga saat ini rumah sakit milik Pemkab SBB itu belum juga memiliki direkturnya.
Kasubbag Kepegawaian RSUD Piru Azis Silouw kepada wartawan, Rabu (11/9/2019) mengakui adanya kekosongan pimpinan RSUD Piru.”Iya saat ini posisi Direktur RSUD kosong setelah pak dr Michel siwabessy pensiun sejak 1 September lalu,” katanya.
Silouw mengatakan sudah menyurati Bupati SBB M. Yasin Payapo untuk permohonan penunjukan pegawai struktural di rumah sakit sebagai pimpinan sementara.”Kita telah mengambil langkah menyurati Bupati untuk dapat menunjuk pejabat semantara sambil menungguh pimpinan devinitif,” kata silouw.
Menurutnya, untuk menjalankan roda organisasi pemerintahan di RSUD Piru ini butuh pejabat sementara agar dapat memaksimalkan proses pelayanan di rumah sakit.”Pejabat sementara seorang sangat dibutuhkan di rumah sakit ini,” ujarnya.
Selain itu, dia menambhakan, kekosongan terjadi bukan hanya pada pimpinan RSUD, namun kekosongan juga terjadi pada Sekretariat RSUD Piru yang juga pensiun sejak setahun lalu. Sehingga hal tersebut sangatlah berpengaruh pada administrasi maupun pelayanan rumah sakit. (FADLI)