TERASMALUKU.COM,-AMBON-Bupati Seram Bagian Timur (SBT), Mukty Keliobas memprogramkan merampungkan ruas jalan Banggoi-Werinama pada tahun anggaran 2020 karena strategis untuk memperlancar akses transportasi ke Bula, ibukota kabupaten setempat.
“Ruas jalan Banggoi-Werinama sepanjang 75 KM dengan status kabupaten ini telah dibangun sejak 2006 saat dipimpin Bupati, Abdullah Vanath dan Wakil Bupati , Sitti Umuria Suruwaky, hanya saja karena keterbatasan anggaran sehingga belum rampung,” jelasnya saat dihubungi dari Ambon, Sabtu (21/9/2019).
Program pembangunan ruas jalan tersebut, diakuinya setelah dia melakukan peninjauan ke kecamatan Werinama, Siwalalat dan Utian Lima pada 12 hingga 14 September 2019.”Masyarakat di tiga kecamatan tersebut memang membutuhkan perampungan ruas jalan Banggoi-Werinama karena menjamin kelancaran akses pengurusan pemerintahan, pembangunan dan pelayanan sosial pergi pulang (pp) ke Bula,” ujar Bupati.
Karena itu, Dinas PU Seram Bagian Timur pada APBD 2019 telah mengalokasikan dana Rp6,66 miliar untuk peningkatan struktur jalan ruas Banggoi-Werinama. “Aspirasi masyarakat di tiga kecamatan itu saya tampung dan menindaklanjutinya dengan memprogramkan perampungan pembangunannya melalui APBD Seram Bagian Timur 2020,” terang Bupati.
Dia mengakui, diera kepemimpinannya dengan Wakil Bupati, Fahry Husni Alkatiri, upaya perampungan dan perbaikan ruas jalan Banggoi-Werinama dilakukan secara bertahap untuk melancarkan akses transportasi Utara-Selatan.
“Hanya saja, jujur harus diakui, anggaran yang dialokasikan belum bisa menyelesaikan ruas jalan tersebut karena bersamaan dengan Pemkab Seram Bagian Timur juga memprioritaskan pembangunan jalan Bula-Bandara Kufar, Air Nanang, dataran Hunimua dan Kilimury sehingga diprogramkan pada APBD 2020 barulah dirampungkan,” jelas Bupati.
Sedangkan, Ketua DPRD Seram Bagian Timur, Agil Rumakat mendukung Pemkab setempat merampungkan ruas jalan Banggoi-Werinama, karena itu merupakan tanggung jawab pemerintah setempat untuk mengalokasikan anggaran melalui APBD Seram Bagian Timur murni karena statusnya masih kabupaten.”Saya mendukung perampungnya karena strategis juga untuk memperlancar pemasaran hasil produksi masyarakayt tiga kecamatan tersebut ke Bula maupun ke daerah tetangga seperti Papua Barat,” tambahnya.
Dia juga memandang perlu Pemkab Seram Bagian Timur mempertimbangkan agar ruas jalan Banggoi-Werinama diusulkan ke kementerian PUPR agar ditingkatkan status menjadi jalan strategis nasional atau nasional sehingga pembangunannya didanai APBN. “Minimal bila statusnya menjadi ruas jalan strategis nasional atau nasional, maka ditangani Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) XVI (Maluku dan Maluku Utara) sehingga merupakan bagian dari pembangunan jalan trans Seram juga menghubungkan kabupaten Seram Bagian Timur-Maluku Tengah-Seram Bagian Barat,” lanjut Agil.(Ant)