TERASMALUKU.COM, Ambon,- Pemerintah Kabupaten Seram Bagian Timur di Maluku sudah membentuk satuan tugas untuk mengatasi kebakaran hutan serta lahan( karhutla).
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah( BPBD) Seram Bagian Timur Usman Keliobas dikala dihubungi dari Ambon, Senin, berkata satuan tugas( satgas) itu meliputi personel Tentara Nasional Indonesia(TNI), Polri, Taruna Siaga Musibah, Organisasi Perangkat Daerah( OPD) dan Perusahan yang beroperasi di daerah kabupaten, tercantum PT Karlez serta PT Citic.
Kepala Polres Seram Bagian Timur AKBP Saminata jadi koordinator satgas tersebut.
” Satgas didukung 5 unit mobil tangki penyuplai air serta beberapa mobil buat mengangkat Tim regu ke posisi karhutla,” kata Usman.
Usman berkata, Satgas Penanggulangan Karhutla dalam melaksanakan tugasnya pula berkoordinasi dengan Departemen Komunikasi serta Informatika serta Badan Meteorologi, Klimatologi serta Geofisika( BMKG).
Dia mengatakan kalau bersumber pada hasil foto udara yang dirilis BMKG terdapat 9 titik panas di Seram Bagian Timur, tetapi lokasinya jauh dari Bula, Ibu kota kabupaten.
Hanya saja, lanjut Usman, kabut asap akibat kebakaran hutan serta lahan kadangkala hingga sampai ke Bula.
” Kami intensif melaksanakan pemantauan supaya kebakaran jangan memasuki ke perkebunan semacam kelapa sawit ataupun permukiman,” katanya.(ant/tm)