Sumber Kebakaran Empat Kapal Ikan di Tulehu

oleh
Empat kapal terbakar saat berlabuh di Dermaga Hurnala Desa Tulehu Kabuoaten Maluku Tengah (4/10) FOTO: Istimewa

TERASMALUKU.COM,Malteng, –  Kebakaran kapal di Tulehu bersumber dari kamar mesin KM. Taman Pelita. Percikan api dan gumpalan asap merambat dengan cepat dan memakan habis tiga kapal lain yang sedang berlabuh di Pelabuhan Hurnala, Desa Tulehu, Kabupaten Maluku Tengah (4/9/2019).

Kejadian itu berlangsung cepat saat para anak buah kapal (ABK) tengah jeda beristirahat pada pukul 19.00. Kapal milik PT. Sumber Rezeki itu langsung dimakan api yang menyebar luas dari bagian bawah kapal.

Seorang koki kapal, Robo, 42, yang kali pertama menyadari ada bau hangus dari dalam kepala. Saat itu dirinya sedang selesai berbelanja di sekitar pelabuhan. “Katanya kepada ABK lain, cium bau hangus ka seng,” kata Kasubbag Humas Polres Ambon Iptu Zulkisno Kaisupy usai bertemu saksi mata.

Dia dan ABK lain lantas bergegas turun setelah ada terikan dari dermaga bahwa ada api di bagian bawah kapal. Menurut Robo, usai dicek, api dipastikan berasal dari kamar mesin.

Tanpa menunggu lama, api menjalar dengan cepat dan memakan habis tiga kapal lain yang berlabuh di samping KM. Taman Pelita. Yakni KM. Putra Dobo, KM. Ampry dan KM. Delta. Ketiganya merupakan kapal ikan berbahan fiber.

Sementara KM. Taman Pelita merupakan kapal yang mengangkut 60 ton beras miskin (raskin). Keempatnya ludes dijilat si jagi merah. “Dalam peristiwa kebakaran tidak ada korban jiwa, hanya korban materi yang mana empat buah Kapal dan sisanya ludes terbakar,” terang Julkisno.

Dugaan sementara penyebab terjadinya kebakaran KM. Taman Pelita berlokasi di kamar mesin. Namun pihaknya belum dapat memastikan penyebab awal munculnya percikan api dari situ.

Saat ini api sudah dipadamkan sejak Pukul 20.45 oleh empat unit mobil pemadam Kebakaran kota Ambon tiba di TKP dan langsung memadamkan api di TKP.

BACA JUGA :  Optimalisasi Program JKN-KIS Sesuai Inpres Nomor 1 Tahun 2022, Ini Penjelasan BPJS Kesehatan

Kapolsek Salahutu, AKP. Izaac Risambess, dan personil serta persi. Bersama warga mengamankan lokasi dan memadamkan api.

Saat ini, kata julkisno, kapal lain yang tenga bersandar telah diarahkan berlabuh di luar dermaga atau berjarak dengan TKP. (ALFIAN SANUSI)

No More Posts Available.

No more pages to load.