Bursel Masih Miskin, Djawali Putuskan Maju di Bursa Balon Bupati

oleh
oleh
Penyerahan Formulir pendaftaran dari Ketua Tim Penjaringan Bakal Calon (Balon) Kepala Daerah Partai NasDem Abu Marasabessy (Kanan) kepada balon Bupati Bursel Djawali Laitupa (Kiri) di Rumah Restorasi DPW Partai NasDem Maluku, Kota Ambon, Selasa (8/10/2019).(istimewa)

TERASMALUKU.COM,-AMBON-Melihat kondisi masyarakatnya di Kabupaten Buru Selatan (Bursel) masih hidup di garis kemiskinan, membuat Djawali Laitupa, memutuskan maju sebagai bakal calon (Balon) Bupati Bursel Provinsi Maluku, dengan mengincar rekomendasi Partai Nasional Demokrat (NasDem).

Purnawiran TNI Angkatan Darat ini resmi mendaftar di Rumah Restorasi Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai NasDem Provinsi Maluku, di Kota Ambon, Selasa sore (8/10/2019). Dia mengatakan, keinginannya untuk maju sebagai Bupati, semata-mata untuk mensejahterakan masyarakat.

Djawali ingin membantu masyarakat, menjalankan program-program ekonomi yang bisa mengangkat kehidupan masyarakat ke arah yang lebih baik.”Kehidupan masyarakat di Bursel selama ini jauh dari apa yang diharapkan oleh mereka. Pembangunan perekonomian tidak sampai di wilayah pedesaan,” ungkapnya.

Dia menyebutkan, jika pembangunan dilakukan dari pedesaan sampai perkotaan maka itu sebuah kesuksesan. Tapi selama ini, kata dia, kasihan masyarakatnya masih susah.”Seorang pemimpin harus memiliki gagasan untuk menyentuh kehidupan masyarakat kecil. Terutama ekonomi, adat istiadat dan lapangan pekerjaan,” ujarnya.

Djawali mengaku, dia melihat hal itu tidak jalan. Makanya membuat dirinya berani untuk maju sebagai kandidat Bupati agar dapat membantu masyarakat.

Dia lantas meminta masyarakat agar mendukungnya untuk bersama-sama membenahi Bursel ke arah yang diharapkan, yaitu mensejahterakan masyarakat, dan mengeluarkan mereka dari garis kemiskinan.”Semoga saya mendapat dukungan dari masyarakat dan keinginan mulia saya ini mendapat restu dari Tuhan Yang Maha Esa,” harapnya.

Bukan saja NasDem, Laitupa mengaku akan mendaftar di partai lainnya jika mereka membuka peluang pendaftaran. “Kemarin sudah di partai Perindo. Saya sudah dipanggil DPP dan sudah diwawancara oleh sekjen,” tandasnya.

Djawali datang di Rumah Aspirasi bersama tim pemenangnya. Mereka diterima langsung oleh Ketua dan tim penjaringan balon Kepala Daerah tahun 2020 mendatang pada partai besutan Surya Paloh tersebut.

BACA JUGA :  Penjabat Kades Terpidana Korupsi Dana Desa di Seram Timur Dieksekusi

Kepada wartawan Laitupa mengaku dirinya telah mengambil formulir pendaftaran untuk dipenuhi selanjutnya. Dia optimis dapat diusung partai NasDem untuk maju sebagai Calon Bupati Bursel.

“Formulir dan persyaratan sudah saya ambil. Saya akan memenuhi semua permintaan yang diinginkan partai,” kata Laitupa di rumah restorasi DPW Maluku, Kota Ambon.

Sementara itu, Ketua Tim Penjaringan Kepala Daerah DPW Partai NasDem Maluku, Abu Marasabessy mengatakan, pembukaan pendaftaran bakal calon kepala daerah telah dibuka partainya.”Setelah ini formulir yang sudah kami serahkan kepada kandidat diselesaikan dan dikembalikan untuk kita verifikasi. Kalau ada kekeliruan maupun ada syarat yang belum dipenuhi maka harus dipenuhi,” terangnya.

Beberapa persyaratan yang harus diselesaikan setiap kandidat, menurut Abu, salah satunya harus memiliki Lembaga Survey yang telah ditentukan oleh Partai NasDem Maluku. Ada delapan Lembaga Survey yang diharapkan dipilih oleh kandidat Kepala Daerah maupun Wakil Kepala Daerah.

Alasan dimasukannya persyaratan memiliki lembaga survey itu, jelas Abu, agar pihaknya dapat mengetahui elektabilitas dari setiap calon kepala daerah maupun wakil kepala daerah.”Karena kita mengusung kandidat, kita melihat elektabilitasnya dan kepopulerannya,” bebernya.

Partai NasDem, disebutnya, tidak memprioritaskan kader partai itu sendiri. Mereka berpatokan kepada elektabilitas figur kandidat. Bagi pihaknya, tambah Abu, menekankan aspek elektabilitasnya. Apakah dia kader atau bukan tapi kalau elektabilitasnya dianggap bisa mendongkrak dia menjadi kepala daerah, ya pihaknya akan mendukung.

Menurutnl Abu, pendaftaran telah dibuka sejak 23 September 2019 lalu. Berkas formulir harus dikembalikan pada 20 Oktober 2019 untuk diverifikasi hingga 23 Oktober 2019.”Nanti hasil verifikasi kami kirim 5 nama kandidat ke DPP untuk menentukan mana yang akan diusung partai,” pungkasnya. (ALFIAN SANUSI)

No More Posts Available.

No more pages to load.