Kunjungi Lokasi Bencana Gempa Maluku, Kemendag Beri Bantuan Kapada Korban

oleh
oleh
Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Suhanto (baju putit) saat menyerahkan bantuan di Posko Satgas Penanggulangan Gempa Maluku, Aula Korem 151 Binaya, Ambon, Selasa (7/10/2019).  FOTO : HUMAS KEMENDAG

TERASMALUKU.COM,-AMBON-Kementerian Perdagangan (Kemendag) memberikan bantuan kepada korban bencana gempa bumi di Maluku yang terjadi pada 26 September 2019 lalu. Penyerahan bantuan dilaksanakan secara simbolis oleh Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Suhanto di Posko Satgas Penanggulangan Gempa Maluku, Aula Korem 151 Binaya, Ambon, Selasa (8/10/2019). Bantuan tersebut diterima Kepala BPBD Maluku, Farida Salampessy.

“Pemberian bantuan ini merupakan bagian dari perintah langsung Menteri Perdagangan untuk segera menyampaikan bantuan barang kebutuhan pokok (bapok) kepada para pengungsi yang terdampak bencana, sekaligus meninjau kondisi pasar rakyat. Baik fisiknya maupun aktivitas perdagangannya. Hal tersebut guna memastikan ketersediaan stok dan menghindari lonjakan harga bapok pasca bencana yang terjadi,”ujar Suhanto.

Bantuan yang diberikan berupa 6 ton beras premium, 2 ton gula pasir, dan 1.000 karton mi instan. Nantinya, bantuan tersebut akan disalurkan ke beberapa titik lokasi korban bencana gempa. Yaitu ke Kota Ambon, Kabupaten Seram Bagian Barat, dan Kabupaten Maluku Tengah.

“Dengan adanya bantuan ini, diharapkan dapat meringankan beban masyarakat yang terdampak bencana dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari. Masyarakat juga tidak perlu khawatir, karena pemerintah akan selalu hadir dan mengantisipasi dampak bencana alam yang terjadi di berbagai daerah,” imbuh Suhanto.

Usai penyerahan bantuan, tim Kemendag juga melakukan kunjungan ke Pasar Tulehu Kecamatan Salahutu Kabupaten Maluku Tengah dan Pasar Passo Kota Ambon yang terdampak bencana gempa. Meskipun kondisi pasar mengalami kerusakan, namun secara umum aktifitas jual beli di lokasi-lokasi bencana sudah dapat berjalan dengan baik dan lancar.

Harga bapok di Kota Ambon sendiri terpantau aman dan terkendali. Bahkan, harga bapok di Pasar Mardika, Pasar Batu Merah, serta Pasar Gotong Royong relatif stabil dan cenderung turun. Berdasarkan hasil pantauan, harga beras medium Rp11.000/kg, beras premium Rp13.000/kg, minyak goreng kemasan sederhana Rp11.000/liter, gula pasir Rp12.500/kg, cabai merah keriting Rp40.000/kg, cabe merah besar Rp 40.000—45.000/kg, bawang merah Rp23.000—Rp25.000/kg, telur ayam ras Rp 24.000—25.600/kg, daging ayam ras Rp33.000/kg, dan daging sapi Rp100.000/kg.

BACA JUGA :  Seperti Apa Tradisi Pukul Sapu di Negeri Mamala dan Morela Akibat Pandemi Covid-19 ?

Suhanto menambahkan, sejak dua hari pasca gempa, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Maluku serta dinas-dinas perdagangan di kabupaten/kota telah kembali beraktivitas dan turut menjaga pasokan bapok melalui koordinasi dengan asosiasi distributor. “Selain itu, hingga saat ini tidak ada pembatalan atau penangguhan distribusi bapok melalui jalur laut,” pungkasnya. (ADI)

 

No More Posts Available.

No more pages to load.