TERASMALUKU.COM,-AMBON-Walikota Ambon Richard Louhenapessy melakukan kunjungan luar negeri. Akibatnya proses pelantikan pimpinan DPRD Kota Ambon definitif belum bisa dilakukan. Pelantikan harus menunggu kehadiran Walikota.
Padahal SK pelantikan pimpinan devinitif dikeluarkan Gubernur Maluku Murad Ismail sejak Selasa (14/10/2019). Namun proses pelantikan harus ditunda sampai kepulangan Walikota Ambon dari luar negeri.
Ketua DPRD Kota Ambon sementara, Ely Toisuta kepada wartawan, Rabu (23/10/2019) mengatakan, telah berkoordinasi dengan Wakil Walikota Ambon Syarif Hadler untuk melakukan proses pelantikan tanpa adanya Walikota. Namun Syarif menolak untuk proses pelantikan tanpa pimpinan. “Sesuai dengan hasil koordinasi dengan Wawali itu sebaiknya harus ada Walikota sebagai unsur pimpinam,” kata Toisuta.
Menurutnya, keberangkatan Walikota itu tidak menghambat proses pelantikan karena keberangkatan ke luar negeri itu sudah terjadwalkan sejak lama.”Keberangkatan ke luar negeri itu sudah dijadwalkan sejak lama, sehingga kita sudah koordinasi dengan pak Sekot, untuk kedatangan Walikota dalam waktu dekat ini,” katanya.
Informasi yang diperoleh Terasmaluku.com, Walikota tengah melakukan perjalanan dinas ke Australia untuk pertemuan dengan UNESCO terkait penetapan Ambon sebaggai city of musik. (ALFIAN SANUSI)