TERASMALUKU.COM,-AMBON–Pecatur Jawa Tengah, Callista Judit Candaya berhasil meraih medali emas di Kategori Junior Putri F – G U9 Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Catur ke-48 yang berlangsung di Islamic Centre Ambon, Maluku, Rabu (30/10/2019).
Diantara 16 kategori yang dipertandingkan kategori Junior Putri F dan G lebih dulu menyelesaikan pertandingannya. Hingga Rabu (30/10/2019) siang, 5 pecatur yang mengikuti kategori ini berhasil menyelesaikan 5 babak pertandingan.
Medali emas diraih Callista Judit Candaya setelah meraih 3 poin, sementara medali perak diraih Josephine Grace Rondonuwu (Jawa Timur) 2,5 poin dan medali perunggu Karania Ekayana R Semesta (Jawa Timur) 2,5 poin. Sedangkan pecatur Kalimantan Utara, Shalom Catleya Marcelina Papin dan Nadhifa Adriana A (Jawa Barat) menempati peringkat 4 dan 5. Keduanya masing-masing memperoleh 1 poin.
Di babak 5, Callista Judit Candaya bermain remis dengan Josephine Grace Rondonuwu, sementara Karania Ekayana R Semesta menang atas Shalom Catleya Marcelina Papin. Semula untuk putri, Kategori Junior Putri F dan G berbeda namun karena peserta kategori F U9 hanya 3 pecatur dan kategori G U7 hanya 2 pecatur maka diputuskan untuk digabungkan menjadi satu kategori.
Sementara itu, kategori kedua yang telah menyelesaikan pertandingan yaitu Kategori Junior Open G U7. Medali emas diraih Zaidan Doni Rezkiano (Jawa Tengah) dengan memperoleh 7 poin, disusul medali perak Fitsal Aswa Muzafkar (Jawa Timur) dan medali perunggu Pradipta DG Prasetyo (Jawa Timur). Fitsal Aswa Muzafkar dan Pradipta DG Prasetyo sama-sama mengantongi 5 poin, namun berbeda dalam nilai tie break dengan sistem buchholz.
Peringkat 4 dan 5 ditempati Hamizan Malik Yasir (Riau) 4 poin dan Braveheart Honiris C Lumonon (Sulawesi Utara) 3,5 poin. Di babak 7 yang merupakan babak terakhir kategori Junior Open G U7, Zaidan Doni Rezkiano menang atas Joshua AP Angkouw (Sulawesi Utara), sementara Fitsal Aswa Muzafkar menang atas Winky Kodongan (Sulawesi Utara) dan Pradipta DG Prasetyo menang atas Ghifaree Rafiandra (DKI Jakarta).
Di Kategori Veteran U55 (kelahiran tahun 1964 dan sebelumnya), medali emas diraih IM Ronny Gunawan (Jawa Timur) yang mengantongi 6,5 poin, disusul medali perak FM R Syarif Mahmud (DKI Jakarta) 6 poin dan medali perunggu MN Edi raya Napitupulu (Riau) 4,5 poin.
Peringkat 4 dan 5 ditempati MN Syarif Hidayat (Jawa Barat) dan MN Gagarin Setiawan (Sumatera Selatan) yang sama-sama mengantongi 4 poin.
Di kategori Junior Open F U9, medali emas diraih Rahmat Hanafi (Jawa Timur) disusul medali perak MN As Syahsyah S Thirof (Jawa Timur) dan medali perunggu Steven Tan (DKI Jakarta). Ketiganya sama-sama mengantongi 6 poin namun berbeda dalam nilai tie break dengan sistem buchholz.
Peringkat 4 ditempati Darren Emanuel Aprilio Tan (Jawa Barat) 3,5 poin dan peringkat 5 Hikam Abdullah (Jawa Tengah) 3,5 poin. Hingga Rabu (30/10/2019) siang, masih berlangsung di pertandingan di 12 kategori lainnya.
Kejurnas yang diikuti 268 pecatur dari 28 provinsi tersebut mempertandingkan 16 nomor atau kategori yang terdiri dari Kategori Terbuka (tanpa batasan usia), Kategori Wanita (tanpa batasan usia), Junior A Terbuka/Putri U19 (kelahiran tahun 2000 dan sesudahnya), Junior B Terbuka/Putri U17 (kelahiran tahun 2002 dan sesudahnya), Junior C Terbuka/Putri U15 (kelahiran tahun 2004 dan sesudahnya), Junior D Terbuka/Putri U13 (kelahiran tahun 2006 dan sesudahnya), Junior E Terbuka/Putri U11 (kelahiran tahun 2008 dan sesudahnya), Junior F Terbuka/Putri U9 (kelahiran tahun 2010 dan sesudahnya), Junior G Terbuka U7 (kelahiran tahun 2012 dan sesudahnya) serta Kategori Veteran U55 (kelahiran tahun 1964 dan sebelumnya). (ALFIAN SANUSI)